Menko Airlangga Klaim Tiket Nonton MotoGP Mandalika Sudah Sold Out
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim tiket untuk menonton pertandingan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah terjual habis. Namun, Airlangga tak menyebut berapa lembar jumlah tiket yang sudah terjual.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemprov NTB, setidaknya ada 60 ribu tiket yang berhasil dijual. Harga tiket berkisar dari Rp230 ribu hingga Rp2,3 juta.
"Terkait persiapan MotoGP, pengaspalan ulang sudah dilakukan. Kapasitas penonton adalah 60 ribu dan seluruh tiket sudah sold out, terutama di hari ketiga yakni saat balapan," ungkap Airlangga ketika memberikan keterangan pers mengenai evaluasi PPKM dan dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (7/3/2022).
Ia menambahkan jelang balapan MotoGP yang digelar pada 18-20 Maret, cakupan vaksinasi dosis pertama di NTB sudah mencapai 92,5 persen. Sedangkan, cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 70,6 persen.
"Sementara, PPKM di NTB ada di level 1," kata dia lagi.
Pernyataan yang disampaikan Airlangga berbeda dengan yang disuarakan oleh Pemprov NTB pada pekan lalu. Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menyebut jumlah tiket MotoGP Mandalika yang terjual hingga 2 Maret 2022 baru sebanyak 21 ribu dari semua kategori jenis tiket yang tersedia. Maka, sempat terdengar instruksi agar ASN di NTB ikut menonton balapan motor kelas wahid itu.
Bagaimana pengaturan kebijakan prokes selama balapan MotoGP berlangsung?
1. Penonton di Sirkuit Mandalika tak perlu lagi lakukan tes swab PCR atau antigen
Airlangga menjelaskan karena capaian vaksinasi di NTB dosis kedua sudah mencapai 70 persen, maka sesuai arahan Presiden Jokowi, maka tak diperlukan lagi kewajiban bagi penonton untuk melakukan tes swab PCR atau antigen.
"Yang penting para penonton sudah divaksinasi dua dosis," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Editor’s picks
Baca Juga: 39.000 Tiket MotoGP Mandalika Belum Terjual
2. Turis asing yang hendak berlibur di Batam dan Bintan tak diwajibkan karantina
Kelonggaran lainnya juga diberikan kepada turis asing yang hendak berlibur ke Pulau Batam dan Bintan. Menurut Airlangga, Presiden Jokowi telah memberikan instruksi agar tidak perlu ada karantina bagi turis asing yang berlibur di sana.
"Selain itu, Presiden juga meminta agar disiapkan VOA (Visa On Arrival) bagi turis yang hendak berlibur di Batam dan Bintan," ujarnya.
Sementara, berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemenko Perekonomian, jumlah wisatawan yang sudah berkunjung ke Batam dan Bintan pada periode 23 Februari hingga 6 Maret 2022 mencapai 240 orang. Sedangkan, pada periode 25 Februari 2022 hingga 14 Maret 2022, tercatat ada 519 orang di Bintan saja.
3. Karantina bagi jemaah umrah dan PPLN akanban dipangkas menjadi 1 hari
Kebijakan baru lainnya yang mulai dilonggarkan oleh pemerintah yakni mulai Selasa (8/3/2022), jemaah umrah dan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) yang kembali dari luar Indonesia hanya menjalani karantina wajib selama satu hari. Padahal, menurut Airlangga, positivity rate jemaah umrah dari Saudi yang terpapar COVID-19 mencapai 47 persen.
"Arahan dari presiden, masa karantina dikurangi menjadi 1 hari. Baik itu umrah atau PPLN dan berlaku mulai besok dengan Surat Edaran baru dari BNPB," ujar Airlangga.
Ia menambahkan bila ditemukan kasus positif maka PPLN atau jemaah umrah wajib menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Istana: Pengembangan Mandalika Tidak Terhenti di Acara MotoGP Saja