Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam Kerja

Ahok sempat dipenjara selama 2 tahun

Jakarta, IDN Times - Waktu yang dinanti oleh Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebentar lagi tiba. Pada Kamis (24/1), ia bisa segera menghirup udara bebas usai mendekam di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok selama hampir dua tahun terakhir. Penyebabnya, gara-gara ia dinyatakan telah menodai agama Islam saat menyampaikan pidato di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu. 

Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly, Ahok akan dibebaskan pada Kamis esok dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ahok bebas murni dan tidak menggunakan fasilitas pembebasan bersyarat. 

"Nanti kan dia bebas murni, karena dia tidak mau (mengambil) PB (pembebasan bersyarat), ya udah kita keluarin dia di tanggal 24 Januari. Nanti, prosedur administratifnya diselesaikan di (Lapas) Cipinang, sedang pembebasannya di Mako (Brimob Kelapa Dua)," kata Yasonna ketika ditemui di kantor Kemenkum HAM pada Selasa malam (22/1) kemarin. 

Lalu, jam berapa Ahok akan dibebaskan? Apa pesan Ahok kepada para pendukungnya sebelum ia dibebaskan?

1. Menkum HAM menyebut Ahok dibebaskan pada jam kerja

Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam KerjaANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly mengatakan Ahok akan dibebaskan di jam kerja. Namun, ia memohon kepada publik, agar bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak dibesar-besarkan. 

"Ya, biasa aja kok. Ini kan orang keluar dari lapas dan menyelesaikan masa tahanannya. Jadi, hal yang biasa. Jangan lah (dibesar-besarkan)," kata Yasonna semalam. 

Baca Juga: Jelang Bebas dari Mako Brimob, Ahok Sampaikan Maaf

2. Ahok meminta kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan penyambutan khusus

Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam KerjaInstagram @basukibtp

Sementara, Ahok sendiri sudah meminta kepada para pendukungnya agar tidak melakukan penyambutan khusus pada hari Kamis esok. Apalagi ia mendengar akan ada para pendukungnya yang mau menginap di depan rutan Mako Brimob dan Lapas Cipinang. Ahok mengatakan hal itu tidak perlu dilakukan, karena malah akan menyusahkan masyarakat yang lainnya. 

"Saya bebas di tanggal 24 Januari 2019, adalah hari Kamis, hari orang-orang bekerja. Jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah. Oleh sebab itu, demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya sebaiknya saudara tidak melakukan penyambutan," kata Ahok dalam surat setebal dua lembar yang ia tulis tangan dari dalam rutan pada (17/1) lalu. 

Surat itu kemudian diunggah timnya di akun media sosial pada pekan lalu. Di dalam surat itu pula, Ahok mengaku bersyukur tidak kembali terpilih pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Lho mengapa? Menurut mantan Bupati Bangka Belitung tersebut, apabila ia terpilih kembali, maka diprediksi ia bisa semakin bersikap arogan dan kasar. 

"Aku akan semakin menyakiti hati banyak orang," kata dia. 

Oleh sebab itu, apabila ia diminta untuk memutar kembali waktu dan diharuskan untuk memilih, maka Ahok ingin dipenjara di rutan Mako Brimob ketimbang menjadi penguasa Balai Kota hingga lima tahun ke depan. 

"Di sini (di rutan Mako Brimob) saya belajar untuk menguasai diri seumur hidup saya," demikian isi surat yang ditulis Ahok. 

3. Ahok meminta maaf apabila ada orang yang pernah sakit hati akibat ucapannya

Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam KerjaInstagram/@basukibtp

Di surat itu, Ahok juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para pendukung, PNS DKI Jakarta dan semua orang yang membencinya. Ia meminta maaf karena telah berbuat dan bertutur kata kasar selama menjadi pejabat publik. 

"Aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan baik yang disengaja maupun tidak sengaja, dan telah menyakiti hati dan perasaan saudara serta anggota keluarga," tulis Ahok di surat tersebut. 

Ia juga meminta kepada publik, agar begitu ia keluar dari rutan Mako Brimob tidak lagi dipanggil Ahok, namun inisial dari nama lengkapnya yakni BTP (Basuki Tjahaja Purnama). 

"Saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," katanya lagi. 

4. Proses pembebasan Ahok akan disiarkan langsung di akun media sosial

Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam KerjaIDN Times/Sukma Shakti

Alih-alih meminta masyarakat menyambutnya di depan rutan Mako Brimob, tim Ahok telah menyiapkan tayangan langsung sehingga publik tetap bisa melihat detik-detik pembebasan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Momen bersejarah itu nantinya bisa kamu saksikan di akun Youtube Ahok. 

5. Setelah keluar dari penjara, Ahok segera menikah?

Menkum HAM: Ahok Dibebaskan dari Rutan Mako Brimob di Jam KerjaIDN Times/Helmi Shemi

Salah satu hal yang dinanti oleh publik usai Ahok keluar dari penjara yakni apakah ia benar-benar akan kembali menikah atau tidak. Perempuan yang akan dinikahi Ahok santer disebut adalah mantan ajudan Veronica Tan yang bernama Bripda Puput Nastiti Devi. 

Dari yang semula rumor, namun kini muncul informasi pernikahan itu akan terealisasi pada 15 Februari 2019. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tidak menampik Ahok akan menikah bulan depan. 

"Saya lihat kondisinya sehat, dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana setelah dia keluar (dari penjara) nanti. Karena dia berpikiran tanggal 15 Februari, dia akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya," ujar Prasetyo di Jakarta pada Jumat (18/1).

Lalu, siapa kah calon istri Ahok? Apakah Ahok akan menikah dengan Bripda Puput?

"Pokoknya nikahnya di Jakarta," kata dia lagi.

Namun, informasi tersebut dibantah oleh adik yang pernah menjadi kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama. Ia mengaku baru tahu ada rencana kakaknya akan menikah lagi pada (15/2). Fifi menepis akan ada acara di keluarganya pada tanggal tersebut. 

"Terus terang aneh juga, kok kita keluarga enggak tahu ya ada acara kawinan tanggal 15 Februari? Kalau ada acara di keluarga kami pada (15/2), seharusnya kami sebagai keluarga kan tahu ya," kata Fifi melalui akun media sosialnya pada Sabtu (18/1). 

Kita tunggu saja ya, guys, apakah Ahok benar-benar segera melepas masa dudanya begitu keluar dari penjara. 

Baca Juga: Adik Akui Tak Tahu Ahok Berencana Nikah Lagi 15 Februari 2019

Topik:

Berita Terkini Lainnya