Menag Lukman Hakim Datangi Gedung KPK Pada Hari Ini, Ada Apa?

Lukman hadir untuk dimintai keterangan di tahap penyelidikan

Jakarta, IDN Times - Di tengah fokus publik sedang terpusat ke aksi demonstrasi memprotes hasil pemilu 2019, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap bekerja mengusut kasus rasuah. Seperti pada Rabu pagi (22/5), penyidik memanggil Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah Lukman tiba di gedung institusi antirasuah sekitar pukul 09:00 WIB. 

"Iya, Menag tadi datang sekitar pukul 09:00 WIB," ujar Febri melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Ia menjelaskan Menag dibutuhkan keterangannya oleh penyidik karena ada proses penyelidikan. Wah, apa ini masih menyangkut kasus dugaan jual beli jabatan di kementerian yang ia pimpin?

1. KPK meminta keterangan dari Menag Lukman terkait dugaan jual beli jabatan

Menag Lukman Hakim Datangi Gedung KPK Pada Hari Ini, Ada Apa?(Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memenuhi panggilan penyidik KPK) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Febri tidak menampik Menag Lukman dibutuhkan keterangannya terkait kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama. Sebelumnya dalam pemberian keterangan pers, disebut Kepala Aparatur Sipil Negara telah memberikan notifikasi kepada Lukman, Haris Hasanuddin sudah pernah dijatuhi sanksi administratif. Sehingga, ia tidak layak diangkat menjadi Kepala Kantor Kemenag Wilayah Provinsi Jawa Timur. Namun, yang terjadi, Haris tetap dilantik di awal bulan Maret lalu oleh Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. 

"Ya, tentu yang diklarifikasi dalam permintaan keterangan ini terkait posisi dan kewenangan yang bersangkutan di Kemenag," kata Febri melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Ini merupakan kedatangan Lukman kali kedua ke gedung KPK. Sebelumnya, ia mendatangi gedung KPK pada (8/5) lalu sebagai saksi untuk tersangka Haris Hasanuddin. 

Baca Juga: KPK: Menag Lukman Baru Laporkan Duit Rp10 Juta Usai Rommy Kena OTT

2. Menag Lukman sempat akui terima Rp10 Juta dari tersangka Haris Hasanuddin

Menag Lukman Hakim Datangi Gedung KPK Pada Hari Ini, Ada Apa?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, usai dimintai keterangan oleh penyidik pada (8/5) lalu, Lukman sempat mengakui memang menerima uang Rp10 juta dari tersangka Haris Hasanuddin. Pemberian uang itu dilakukan ketika ia melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur. Namun, Lukman menyebut uang tersebut sudah dilaporkan sebagai gratifikasi ke lembaga antirasuah. 

Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif menegaskan pemberian uang tersebut tidak dianggap sebagai gratifikasi lantaran dilaporkan satu pekan setelah terjadi OTT terhadap Muhammad Romahurmuziy alias Rommy di Surabaya. 

"Kami tidak memprosesnya sebagai pelaporan gratifikasi yang wajar karena ia baru melaporkan itu setelah OTT (Operasi Tangkap Tangan)," kata Syarif yang ditemui di gedung KPK pada Kamis (9/5). 

3. Kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama segera disidang

Menag Lukman Hakim Datangi Gedung KPK Pada Hari Ini, Ada Apa?(Kementerian Agama) IDN Times/Santi Dewi

Sementara, dua tersangka lainnya yakni Haris Hasanuddin dan Muhammad Muafaq Wirahadi sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan pada (14/5) lalu. Artinya, tidak lama lagi keduanya segera akan menghadapi persidangan. 

"Berkas barang bukti dan dua tersangka tindak pidana korupsi suap seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019 sudah dilimpahkan ke penuntutan atau tahap dua," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah ketika itu. 

Ia melanjutkan, sidang keduanya akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Untuk keperluan pembuatan berkas dakwaan, penyidik KPK telah memeriksa 70 orang saksi yang terdiri dari unsur Menteri Agama, Sekretaris Jenderal DPR RI, Kepala KASN, Ketua Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Kementerian Agama, dan Kepala Kantor Agama RI di beberapa daerah. 

Sementara, nasib mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, masih dibantarkan di rumah sakit akibat penyakit di organ pencernaan dan ginjalnya yang kembali kambuh. 

4. Penyidik juga sempat mengklarifikasi soal adanya uang yang ditemukan di laci meja kerja Menag Lukman

Menag Lukman Hakim Datangi Gedung KPK Pada Hari Ini, Ada Apa?ANTARA FOTO/Nalendra

Menag Lukman sempat memenuhi panggilan pertama penyidik KPK pada Rabu (8/5) kemarin. Ini merupakan pemanggilan yang dijadwalkan ulang lantaran sebelumnya Lukman sedang berdinas ke Bandung, Jawa Barat. Usai diperiksa oleh penyidik itulah, Lukman mengakui memang menerima uang Rp10 juta dari tersangka Haris. Namun, ia mengatakan lantaran tidak berhak menerima duit tersebut, maka uangnya dilaporkan ke KPK. 

Selain itu, penyidik KPK juga mengklarifikasi soal temuan uang yanga ada di laci meja kerja Menteri dari PPP itu. Total uang yang ditemukan di laci meja kerja yakni Rp180 juta dan US$30 ribu. 

"Kami juga mendalami fakta-fakta terkait peran Menteri Agama dan apakah ada peran terkait komunikasi dengan RMY (Rommy)," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Rabu kemarin. 

Ia menjelaskan untuk mata uang asing, ditemukan di dalam tas di laci meja kerja Lukman. Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Lukman, ia memilih bungkam. Ia meminta kepada media untuk menanyakan langsung kepada KPK terkait materi pemeriksaannya kemarin. 

Baca Juga: KPK: Uang Rp10 Juta yang Dilaporkan Menag Lukman Bukan Gratifikasi

Topik:

Berita Terkini Lainnya