NasDem Gelar Rakernas 3 Hari Jaring 3 Kandidat Capres Terbaik

Rakernas bakal digelar pada 15-17 Juni 2022

Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak mau ketinggalan momentum untuk menghadapi Pemilu 2024. Karena itu, NasDem bakal menggelar rapat kerja nasional pada 15-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Ketua Steering Committee (SC) rakernas Prananda Surya Paloh mengatakan, dalam rakernas pada pekan ini, pihaknya bakal fokus menjaring kandidat-kandidat terbaik untuk masuk dalam daftar capres yang diusung pada Pemilu 2024. 

"Ada dua fokus utama yang menjadi perhatian Partai NasDem. Pertama, konsolidasi Partai NasDem dari tingkat pusat hingga ke tingkat ranting. Kami akan memperkokoh atau mengganti figur di struktur yang dianggap belum performed secara maksimal," ujar Prananda ketika menggelar jumpa pers di NasDem Tower, Senin (13/6/2022). 

Putra Surya Paloh itu mengatakan, Partai NasDem berambisi ingin menjadi peraih suara terbanyak kedua di Pemilu 2024. "Kedua, tidak luput dari persiapan pilpres. Bagaimana melanjutkan kepemimpinan estafet kebangsaan. Tentu, sampai detik ini, Partai NasDem belum tahu siapa yang bakal kami usung," kata dia. 

Meski begitu, Prananda mengatakan, Partai NasDem terbuka terhadap semua figur. Ia menjelaskan, NasDem menggunakan sistem bottom-up. 

"Jadi, semua (calon) akan kami dengar (masukannya). Mau itu akademisi, teman-teman mahasiswa, tokoh-tokoh agama hingga tokoh-tokoh politik. Semua masuk, dari tingkat ranting hingga pusat," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, saat rakernas terdiri dari tiga komisi. Komisi A akan mengurus bidang penggalangan opini, Komisi B fokus kepada ideologi dan kaderisasi, dan Komisi C pemenangan pemilu. 

Lalu, sosok capres seperti apa yang dicari oleh Partai NasDem? Apakah sepakat untuk mengusung nama Anies Baswedan seperti yang selama ini diisukan?

1. NasDem gelar rakernas karena terbentur persyaratan presidential treshold 20 persen

NasDem Gelar Rakernas 3 Hari Jaring 3 Kandidat Capres TerbaikMenteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (kominfo.go.id)

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan, rakernas di JCC bakal dihadiri sekitar 7.000 kader dari daerah hingga pusat. Ia mengatakan, semula NasDem bukan ingin menjaring capres melalui mekanisme rakernas, tapi melalui konvensi. 

Sayangnya, keinginan itu terbentur ketentuan presidential treshold atau ambang batas minimal pencalonan presiden. Di mana ketentuannya, parpol harus meraih minimal 20 persen suara sah nasional di Pemilu 2019. 

"Partai NasDem saat ini masih sendirian dengan jumlah suara 59 kursi DPR RI, sehingga kami mengambil jalan lain dengan rakernas rekomendasi capres 2024. Bentuk rekomendasinya akan dilakukan bottom-up. Hal itu sudah dilakukan saat penelitian dan penjaringan oleh pimpinan DPW di seluruh Indonesia," ungkap Johnny dalam jumpa pers yang sama. 

Mekanismenya, saat rakernas masing-masing Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) akan mengajukan capres rekomendasinya ke steering committee dewan pimpinan pusat. Dari sana, semua calon yang masuk akan dijaring lagi. 

"Rekomendasi rakernas akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem, Bapak Surya Paloh. Lalu, Beliau akan memilih seorang capres untuk dibicarakan bersama-sama calon mitra koalisi capres," kata pria yang juga menjabat sebagai Menkominfo itu. 

Ia mengakui, mekanisme yang ditempuh oleh Partai NasDem berbeda. Bila parpol lainnya sudah membentuk koalisi tanpa ada capres yang diusung, maka NasDem akan usung capres lebih dulu baru mencari teman koalisi. 

"NasDem menilai begitu strategisnya untuk menghasilkan capres yang diperoleh melalui mekanisme secara berjenjang," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Rakernas NasDem Bakal Usulkan 4 Capres 2024, Termasuk Anies Baswedan?

2. Kandidat capres pilihan NasDem ikut mempertimbangkan hasil lembaga survei

NasDem Gelar Rakernas 3 Hari Jaring 3 Kandidat Capres TerbaikIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Johnny juga menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan kandidat capres turut mempertimbangkan berbagai masukan, baik dari internal maupun eksternal partai. Ia tak menampik hasil survei dari sejumlah lembaga juga menjadi pertimbangan. 

"Semua masukan-masukan ini akan didengarkan oleh steering committee untuk menjaring tiga capres atau empat capres," katanya. 

Ia menggarisbawahi rakernas yang bakal digelar pekan ini di JCC, Jakarta Pusat, hanya untuk kalangan internal. NasDem tidak akan mengundang para ketua umum dari parpol manapun termasuk koalisi. 

"Sehingga, partisipasinya hanya internal saja," ujar Johnny. 

Ia pun tak menampik ada sejumlah kriteria dasar dari capres definitif yang nantinya diusung oleh NasDem.

"Kriteria dasar pertama, capres ini harus mampu memenuhi kebutuhan Indonesia pada 2024-2029. Kedua, ia harus mampu menjaga sebagai bangsa yang multikultur dan plural. Ketiga, ia harus mampu melanjutkan pembangunan nasional," tutur dia. 

3. Rakernas bakal ditutup dengan mengumumkan 3 capres terpilih

NasDem Gelar Rakernas 3 Hari Jaring 3 Kandidat Capres TerbaikPolitikus Nasional Demokrat yang bakal jadi ujung tombak penyelenggaraan rakernas pada 15 Juni 2022-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC). (IDN Times/Santi Dewi)

Sekretaris Steering Committee (SC) rakernas, Willy Aditya, turut menjelaskan rangkaian kegiatan di JCC nanti. Ia menggarisbawahi, acara rakernas tidak semata-mata diwarnai rapat. Ada juga kegiatan workshop hingga pameran kebudayaan. Willy menegaskan, rakernas Partai NasDem bukan sekedar fans club untuk mengusung satu calon tertentu. 

"Partai NasDem ingin menjadi platform perjuangan terkait visi dan misi dari capres yang bakal kami pilih," ungkap Willy di dalam jumpa pers yang sama. 

Ia mengatakan, pembukaan rakernas dilakukan pada Rabu malam, 15 Juni 2022, yang dilanjutkan oleh rapat pleno. Lalu dilanjutkan dengan adanya rapat serta workshop pada Kamis, 16 Juni 2022. 

Willy menyebut, sebagai bentuk transparansi NasDem kepada publik maka media dibolehkan meliput ke dalam rapat pada Kamis pagi. "Di situ sudah ada lima nama capres yang bakal direkomendasikan ke ketua umum," kata dia. 

Rakernas akan ditutup pada Jumat, 17 Juni 2022 malam. Penutupan ditandai dengan pengumuman tiga capres. Menurut Sekjen NasDem Johnny G. Plate, Ketua Umum Surya Paloh tidak akan langsung mengumumkan di hari tersebut capres definitif NasDem. 

"Kapan nama capres definitif dan mitra koalisi akan diumumkan, tentu akan sangat bergantung kepada dinamika politik yang berkembang. Lebih cepat (diumumkan) lebih baik, tapi waktunya harus tepat," ungkap Plate. 

Ketika dikonfirmasi apakah capres definitif itu akan diumumkan November 2022, Plate enggan mengonfirmasi. "Sekali lagi belum tentu lebih cepat lebih tepat," tutur dia lagi.

Baca Juga: Politikus Demokrat Ungkap Alasan SBY Temui Surya Paloh

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya