PAN Bakal Daftarkan Caleg pada 12 Mei, Bidik 60 Kursi DPR

PAN kerap diprediksi tak lolos Pileg 2024

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendaftarkan secara serentak calon anggota legislatif dari parpolnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (12/5/2023). Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan pendaftaran bakal dilakukan setelah jam 12.00 atau usai salat Jumat. 

"PAN dengan nomor urut 12, insya Allah akan daftar pada tanggal 12 setelah jam 12 siang atau usai salat Jumat. Kami mendaftar di hari baik yaitu hari Jumat," ungkap Eddy di dalam keterangan tertulis pada Rabu, (10/5/2023). 

Ia mengucap rasa syukur lantaran antusiasme masyarakat untuk mendaftar jadi bakal caleg PAN diklaim cukup tinggi. Antusiasme tinggi itu, kata Eddy, terjadi untuk posisi bakal caleg baik di tingkat DPR nasional, provinsi maupun kabupaten atau kota. Menurutnya, sikap antusiasme itu merupakan sinyal bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap parpol yang dibentuk di momen reformasi 1998 itu, sudah kembali. 

"Animo masyarakat luar biasa untuk mendaftar jadi caleg PAN sejak pencalegan dini hingga saat ini. Antusiasme ini terlihat tidak hanya di basis PAN tapi juga di wilayah-wilayah di mana PAN belum memperoleh kursi," tutur dia. 

Masyarakat yang mendaftar menjadi bakal caleg PAN, katanya, berasal dari berbagai latar belakang suku, agama dan profesi. Mereka mewakili keberagaman Indonesia.

Siapa saja bakal caleg yang disiapkan oleh PAN untuk meraup suara di pileg 2024?

1. Komposisi caleg PAN diklaim mewakili keberagaman Indonesia

PAN Bakal Daftarkan Caleg pada 12 Mei, Bidik 60 Kursi DPRVerrell Bramasta resmi dikenalkan sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kamis, 9 Februari 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Selama ini PAN dikenal sebagai parpol yang kerap mendapat elektabilitas dari caleg yang berasal dari latar belakang publik figur. Sejumlah artis pun ikut merapat ke PAN jelang pemilu 2024. 

Namun, Eddy menyebut caleg yang disiapkan PAN benar-benar mewakili keberagaman di Indonesia. "Ada aktivis, pengusaha, artis hingga mantan kepala daerah. Tentu juga mewakili perempuan yang sudah memenuhi kuota," kata dia. 

Ia menyebut latar belakang agama para caleg pun turut ditelusuri. PAN menyebut para pendaftar bakal caleg PAN juga berasal dari berbagai agama. 

"Ini sesuai dengan semangat dan karakteristik PAN sebagai partai modern, moderst tengah dan nasional-relijius," ujarnya. 

Baca Juga: Gabung ke PAN, Verrell Bramasta Bidik Jadi Caleg Pemilu 2024

2. PAN bidik 60 kursi di DPR dalam pileg 2024

PAN Bakal Daftarkan Caleg pada 12 Mei, Bidik 60 Kursi DPRSekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [tengah]. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Eddy juga mengatakan bahwa dalam pileg 2024, PAN membidik untuk meraih 60 kursi DPR.  Angka itu lebih besar dibandingkan pileg 2019 lalu di mana PAN meraih 44 kursi. Suara yang diraih pada 2019 lalu tergolong stabil yakni 9.572.623 atau 6,84 persen. Ia pun mengaku optimistis target 60 kursi bisa tercapai. 

"Melihat komposisi caleg saat ini dan antusiasme masyarakat yang luar biasa, insya Allah, kami optimistis pemilu 2024 PAN akan meraih target 60 kursi dan bahkan lebih," ungkap pria yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR itu. 

Meski pada kenyataannya, PAN kerap diprediksi oleh sejumlah pengamat bakal terlempar dari Senayan pada pileg 2024. Apalagi dalam pemilu 2024 menjadi kontestasi demokrasi pertama, PAN tidak lagi didukung oleh salah satu pendirinya, Amien Rais. 

3. PAN masih rekrut artis menjelang pemilu 2024

PAN Bakal Daftarkan Caleg pada 12 Mei, Bidik 60 Kursi DPRVerrell Bramasta resmi dikenalkan sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kamis, 9 Februari 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, PAN masih merekrut publik figur jelang pemilu 2024. Pada 9 Februari 2023 lalu, PAN merekrut pemain sinetron Verrel Bramasta. Ada pula YouTuber Surya Utama atau Uya Kuya yang ikut masuk PAN dan berniat untuk maju jadi caleg. 

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menepis pihaknya banyak merekrut kader dengan latar belakang publik figur lantaran berharap bisa menggunakan popularitas mereka untuk mendongkrak elektabilitas parpol.

"Gak, itu bukan bagian dari strategi PAN (dongkrak elektabilitas), bukan. Karena itu alamiah aja. Mereka ingin mendarmabaktikan di wilayah politik dan PAN dipilih sebagai alat perjuangan politik mereka," ungkap Yoga menjawab pertanyaan IDN Times pada Kamis, di kantor DPP PAN, Mampang pada 9 Februari 2023.

Yoga menambahkan, publik figur seperti Verrell sudah tidak lagi fokus mencari kekayaan atau materi di dunia. Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio pun mengalami perjalanan serupa. Saat sedang berada di Paris, Eko dihubungi Yoga dan diminta maju menjadi caleg DPR. 

Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa sejak didirikan tahun 1998, PAN tidak berubah. PAN, katanya, adalah partai yang inklusif, menghargai nilai-nilai kemanusiaan, kemajemukan, menerima seluruh potensi masyarakat yang tidak memberikan sekat pada perbedaan suku, agama dan keyakinan. 

"Yang terpenting bagi PAN, proses demokratisasi di internal PAN itu berjalan. Tidak ada jarak antara pimpinan partai, pengurus dan dengan kader. Jadi, Anda bisa telepon, WA ketua umum dan dijawab. Proses egaliter di internal organisasi itu tidak dibuat-buat karena sudah menjadi budaya kami," katanya.

Ia menduga, dengan pola komunikasi demikian maka para artis atau publik figur merasa nyaman. Meski mereka adalah orang baru partai tapi tetap diposisikan sebagai keluarga PAN. 

https://www.youtube.com/embed/pZdhVChgefE

Baca Juga: Rekrut Artis Jadi Kader, PAN: Itu Bukan Strategi Naikan Elektabilitas

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya