Pesta Pernikahan Berujung Duka, Anggota TNI Tembak Mati Adik Ipar

Sertu Alosius kini sudah ditahan di Pomdam XVIII Kasuari

Jakarta, IDN Times - Resepsi pernikahan yang digelar di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu, 4 Juni 2022 lalu malah berakhir duka. Sebab anggota TNI AD yang menjadi mempelai pria justru menembak adik iparnya sendiri. 

Konfirmasi soal adanya kejadian penembakan itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Hendra Pasireon. Menurut Kolonel Hendra, pelaku penembakan kini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari. 

Kejadian penembakan di dalam pesta pernikahan itu bermula saat pihak keluarga melaksanakan pesta resepsi pernikahan di kediaman Iptu Felix Balaweling. Felix baru saja menikahkan putri pertamanya Agnestasia Saputri Balaweling dengan anggota TNI AD Sertu Aloisius Fesiliano Tulung Johanda. Acara pernikahan itu juga diramaikan dengan agenda hiburan dangdutan. 

Keributan terjadi karena dipicu baku senggol antara pihak oknum anggota TNI AD dan warga masyarakat. Sertu Alosius yang merupakan mempelai pria justru mengeluarkan senjata api laras pendek. 

Lalu, mengapa Sertu Alosius bisa menembak mati adik iparnya sendiri?

1. Sertu Alosius menembak dua orang, satu di antaranya meninggal dunia

Pesta Pernikahan Berujung Duka, Anggota TNI Tembak Mati Adik IparIlustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berawal dari senggolan itu, situasi kemudian semakin memanas. Alhasil, terjadi keributan hingga Sertu Alosius mengeluarkan senjata api laras pendek jenis G2 combat kaliber 9X19 milimeter dengan nomor senjata BG EA 011405. Senjata api itu diarahkan ke bagian atas.

Sertu Yusuf Putra Adam Pratama Worabai sempat menghalau tangan Sertu Alosius. Tujuannya agar senjata api diarahkan ke bawah. Tetapi, tiba-tiba terdengar letusan tembakan satu kali. 

Sertu Bayu terlihat tergeletak di depan pangung dengan luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. Namun, korban penembakan juga menimpa Rafael Ifan Balaweling, adik ipar Sertu Alosius. 

Ia tergeletak di teras rumah orang tua korban. Saat diperiksa, Rafael mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri.

Baca Juga: 1 Prajurit TNI Tewas dalam Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua

2. Dua korban penembakan dibawa ke puskesmas

Pesta Pernikahan Berujung Duka, Anggota TNI Tembak Mati Adik IparIlustrasi prajurit TNI (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Setelah dua orang itu menjadi korban penembakan, mereka dilarikan ke Puskesmas Prafi dengan kendaraan R2. Tetapi, sayang korban atas nama Rafael Ifan Balaweling dinyatakan meninggal dunia ketika tiba di puskesmas. 

Rafael mengalami luka tembak di dada sebelah kiri. Sedangkan, korban penembakan lainnya yakni Sertu Bayu yang juga anggota TNI AD, mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Ia sudah dirujuk ke RS TNI Angkatan Laut di Manokwari.

3. Pelaku penembakan bakal diproses dengan hukum militer

Pesta Pernikahan Berujung Duka, Anggota TNI Tembak Mati Adik IparIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, menurut Kolonel Hendra Pasireon, saat ini pelaku bakal diproses dengan hukum militer. Bila terbukti bersalah, maka ia akan dijatuhi sanksi. 

"Kan masih diperiksa ya. Kita lihat perkembangan dari proses pemeriksaan itu. Jika terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran pasti otomatis akan ditindak sesuai hukum. Ya proses hukum militer. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi juga sudah dilakukan," ujar Kolonel Hendra pada Minggu, 5 Juni 2022 lalu.

Ia menambahkan pelaku langsung diamankan oleh Pomdam Kasuari untuk diproses secara hukum. 

Baca Juga: Kesaksian Nakes di Papua Lihat Rekan Disiksa dan Dibunuh KKB 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya