PKS Terima Kunjungan Dubes AS, Bahas Isu Demokrasi dan HAM

Syaikhu ingatkan seluruh bangsa soal kedaulatan politik

Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim, Rabu (15/2/2023). Keduanya berdiskusi selama satu jam di kantor DPP PKS Jakarta Selatan. 

Ketika menyampaikan keterangan kepada media, Syaikhu menginginkan agar seluruh bangsa di dunia menghormati kedaulatan politik bangsa yang lain.

"Hal itu termasuk menghormati kedaulatan pemerintah dalam mengatur dan mengelola bangsanya," ujar Syaikhu sore tadi. 

Dia juga mengatakan dalam menjalin relasi antar negara, masing-masing pihak harus memegang prinsip non intervensi. Artinya, masing-masing negara tak mencampuri urusan internal negara lain. 

"Karena itu merupakan norma global dengan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan sebagaimana amanat di dalam piagam PBB," tutur dia.

1. Dubes AS dan Presiden PKS bahas soal isu HAM dan demokrasi

PKS Terima Kunjungan Dubes AS, Bahas Isu Demokrasi dan HAMPresiden PKS, Ahmad Syaikhu menerimakunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim pada Rabu, (15/2/2023). (www.instagram.com/@pk_sejahtera)

Anggota Komisi I DPR, Sukamta, menjelaskan isu yang dibahas di antara kedua pemimpin menyangkut Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi.

"Beliau tadi menegaskan ulang soal komitmen itu dan saya kira PKS sejalan untuk mendorong terus HAM dan demokrasi di Indonesia," ungkap Sukamta di kantor DPP PKS. 

Di sisi lain, Syaikhu juga menyampaikan PKS berkomitmen untuk menjadi salah satu elemen bangsa yang ingin menjaga demokrasi di Indonesia agar tetap sehat.

"Kami juga menjunjung tinggi perlindungan HAM, kelompok minoritas serta penegakan hukum yang adil dan profesional," kata Syaikhu. 

Baca Juga: AS Ingin Terus Kembangkan Relasi Sosial Budaya dengan RI 

2. PKS sebut kunjungan Dubes AS adalah silaturahmi biasa

PKS Terima Kunjungan Dubes AS, Bahas Isu Demokrasi dan HAMPresiden PKS, Ahmad Syaikhu (kanan) menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim (kiri) pada Rabu, (15/2/2023). (www.instagram.com/@pk_sejahtera)

Sementara, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, mengatakan kunjungan Dubes AS ke kantor DPP PKS adalah silaturahmi yang biasa. Menurutnya, PKS sudah biasa berkunjung ke sejumlah negara dan memiliki jejaring hingga ke luar negeri. 

"Kemarin China, lalu ada Arab Saudi, sekarang Amerika Serikat. Ini umum saja. Memang hal umum AS itu bicara masalah HAM dan demokrasi. Kami semua di PKS mendukung hal ini," tutur dia. 

3. Dubes AS berdiskusi dengan PKS untuk menegaskan lagi komitmen terkait isu HAM

PKS Terima Kunjungan Dubes AS, Bahas Isu Demokrasi dan HAMPresiden PKS, Ahmad Syaikhu menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim pada Rabu, (15/2/2023). (www.instagram.com/@pk_sejahtera)

Kim pun angkat bicara soal kunjungannya ke DPP PKS. Dia menyatakan kunjungan ini bertujuan memperdalam hubungan ekonomi, mempererat relasi bilateral, dan menjawab sederet tantangan permasalahan global. 

"Terpenting, tadi sudah disebutkan oleh Pak Presiden (PKS), kami mereafirmasi dan menegaskan komitmen untuk terus mendukung demokrasi dan HAM yang ada," kata Kim. 

Baca Juga: Pakai Pantun, PKS Goda Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya