PPP Bakal Kenalkan Kader Baru pada HUT ke-50, Termasuk Sandiaga Uno?

PPP pastikan Sandi masih tercatat jadi kader Gerindra

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi membenarkan bahwa pada HUT ke-50 nanti akan ada sejumlah kader baru yang diumumkan. Ia menyebut dua calon kader baru di antaranya mantan Deputi Badan Intelijen Negara (BIN) dan mantan Ketua KPU DKI Jakarta. 

"Rencananya kemarin ada mantan petinggi BIN yang gabung. Mantan (Ketua) KPU yang gabung. Yang itu kan baru soft launching dan belum dikenalkan ke publik," ungkap pria yang akrab disapa Awik itu kepada media di Jakarta pada Senin, (2/1/2023). 

Ia menyebut hari lahir PPP bakal diperingati pada Kamis (5/1/2023). Perayaannya, kata Awik, akan berlangsung serentak di DPP, DPW (Dewan Perwakilan Wilayah), dan DPC (Dewan Perwakilan Cabang). 

"Ketum nanti yang akan mengenalkan bahwa ada kader baru di kepengurusan. Ini masih tahapan harla (hari lahir) di bagian rangkaian awal. Nanti, puncaknya akan ada di pertengahan Februari lah kira-kira," kata dia. 

Lalu, apakah Sandiaga Uno termasuk ke dalam daftar kader baru yang akan diumumkan oleh PPP?

1. PPP tegaskan Sandiaga Uno masih jadi kader Partai Gerindra

PPP Bakal Kenalkan Kader Baru pada HUT ke-50, Termasuk Sandiaga Uno?Anggota komisi II DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (www.dpr.go.id)

Sementara, Awik membantah Sandi segera bergabung ke PPP. Sebab, hingga saat ini, pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. 

"Wah, belum itu lah. Malah gak ada (Sandi jadi kader PPP). Pak Sandi kan masih tercatat sebagai kader Gerindra dan yang menginformasikan mau pindah itu kan Pak Dasco, bukan Pak Sandi," kata Awik. 

Namun, Awik tak menampik bila PPP memiliki kedekatan dengan Sandi. Lantaran, dulu basisnya sama-sama berasal dari PPP Gorontalo. 

"PPP kan kuat di daerah asal Pak Sandi. Cuma sampai sekarang Pak Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra," ujarnya. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Dirumorkan ke PPP, Gerindra Persilakan Jika Ingin Nyapres

2. PPP sebut kedekatan terjalin karena sering undang Sandi sebagai pembicara

PPP Bakal Kenalkan Kader Baru pada HUT ke-50, Termasuk Sandiaga Uno?Pertemuan dan silaturahmi jajaran DPW PPP DIY dengan Sandiaga Uno. (IDN Times/Daruwaskita)

Awik juga menjelaskan bahwa Sandi memiliki relasi kedekatan dengan PPP karena pihaknya kerap mengundang Menparekraf itu sebagai pembicara. Salah satu acara PPP yang ikut dihadiri oleh Sandi adalah workshop DPRD PPP se-Indonesia. 

"DPW-DPC waktu itu pernah bikin seminar dialog publik dan mengundang Pak Sandi sebagai Menparekraf untuk membagikan ilmu dan pengalamannya," kata Awik. 

Namun, di acara itu juga ikut hadir kolega Sandi, Anies Baswedan. 

3. PPP tidak punya nilai jual bagi Sandi untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024

PPP Bakal Kenalkan Kader Baru pada HUT ke-50, Termasuk Sandiaga Uno?Twitter/@sandiuno

Sementara, menurut analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, pilihan politik Sandi lebih buruk seandainya pindah perahu ke PPP. Sebab, partai dengan lambang Kakbah itu hanya memiliki 19 kursi di DPR. Sehingga, tidak cukup untuk mengusung Sandi menjadi capres di Pemilu 2024. 

"Partai politik yang mau dijadikan pelabuhan selanjutnya kan tidak memiliki nilai jual. Itu sebabnya tarik ulur Sandiaga untuk masuk ke PPP belum bisa dilakukan, karena kalau masuk PPP dan satu saat nanti bisa menduduki kursi ketum maka tantangan yang dihadapi akan lebih besar," ungkap Ujang ketika dihubungi oleh IDN Times melalui telepon pada Selasa ok(3/1/2023). 

Selain itu, kata Ujang, bila Sandi jadi menyeberang ke PPP maka akan dimusuhi oleh Gerindra lantaran dianggap telah berkhianat. PPP pun, ujarnya, belum bisa memberikan jaminan bagi Sandi, akan diberikan tiket capres. 

"Di situ lah, Sandi kemudian berkomentar masih menunggu instruksi dari Partai Gerindra. Itu sebabnya Sandi saat ini dalam posisi dilema," tutur dia lagi. 

https://www.youtube.com/embed/D2NnmRY33GI

Baca Juga: [WANSUS] Arsul Sani: Tak Usah Mengimani Hasil Survei, Dilihat Saja

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya