Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Anies: Urusan Etika Mulainya dari Kepala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara soal kritik Prabowo Subianto terkait debat capres putaran pertama pada 12 Desember 2023 lalu.
Diduga kesal atas pertanyaan Anies di debat terkait sidang etik Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Prabowo kembali membahas hal itu di acara rapat koordinasi Partai Gerindra. Dia sempat melontarkan kata dalam Bahasa Jawa yang bermakna kasar yaitu 'ndasmu'. Dalam rapat itu, dia berujar 'etik ndasmu'.
"Memang etika itu mulainya dari kepala. Kalau kepala (pucuk tertinggi) tidak mengikuti etika, apalagi yang di bawahnya. Jadi, memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawah akan ikut," ujar Anies di sela kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada Sabtu (16/12/2023).
Sementara, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dari Arab Saudi mencuit dengan menyindir kalimat Prabowo tersebut. "Emangnya etik punya ndas ya?" demikian cuit pria yang akrab disapa Cak Imin itu dan dikutip pada hari ini.
Baca Juga: Prabowo Capres Terbanyak Dibicarakan di Medsos Setelah Debat
1. Ketua harian timnas AMIN sebut tak layak lecehkan etika di ruang publik
Sementara, Ketua Harian Timnas AMIN, Sudirman Said menyayangkan sikap Prabowo yang melontarkan pernyataan kasar di ruang publik. Sudirman menyebut hal itu sama saja dengan melecehkan etika.
"Tidak layak, tidak pantas dan tidak patut melecehkan etika. Mengapa? Karena justru value pemimpin di sektor publik karena menjaga etika. Bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujar Sudirman di dalam keterangan tertulis pada hari ini.
Ia menambahkan level paling tinggi yang mengarahkan perilaku adalah etika, bukan hukum. Sebab, hukum bisa ditekuk-tekuk oleh si pembuat hukum.
"Oleh karena itu sangat disayangkan bila ada orang yang bahkan sedang dalam proses kontestasi mendulang atau menghimpun simpati masyarakat tetapi malah memberikan contoh yang tidak baik," tutur mantan Menteri ESDM tersebut.
Baca Juga: Viral Pernyataan 'Ndasmu Etik', Jubir: Prabowo Senang Bercanda
Editor’s picks
2. Sudirman Said dorong publik kritisi pernyataan kasar Prabowo 'ndasmu etik'
Lebih lanjut, Sudirman masih berharap video pernyataan Prabowo yang ia terima tidak benar. Tetapi, seandainya terkonfirmasi, maka menurutnya layak bila masyarakat kritisi pernyataan tersebut. Apalagi saat ini, yang sedang mengalami kerusakan luar biasa adalah etik.
"Karena itu setiap pemimpin apalagi yang sedang berkontestasi harus meyakinkan masyarakat bahwa kita bersama-sama akan memperbaiki aspek kita dan etik. Bukan sebaliknya malah melecehkan etik," tutur dia lagi.
3. Jubir Prabowo sebut kalimat 'ndasmu etik' maksudnya bercanda
Sementara, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan video itu diambil di saat acara Konsolidasi Nasional Partai Gerindra. Pidato Prabowo, kata Dahnil, hanya untuk konsumsi internal kader Gerindra. Sedangkan, untuk kalimat 'ndasmu etik', menurut Dahnil, konteksnya bercanda dan bukan untuk menyindir capres tertentu.
"Pak Prabowo senang bercanda. Itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil kepada media melalui pesan pendek pada hari ini.
Ia menambahkan hubungan Prabowo dengan dua capres lainnya tetap baik. Silaturahmi pun tetap terjalin.
Maka, ia berdalih kalimat "ndasmu etik" dilontarkan sebagai bentuk candaan kepada orang dekat. "Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," tutur dia lagi.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Terpilih Jadi DKI 1, PKS: Anies Utang Jasa ke Warga Bukan Prabowo!