Ridwan Kamil Diperebutkan PAN dan Golkar, Bakal Pilih Mana ya?

PAN tak yakin Kang Emil akan jadi kader Golkar

Jakarta, IDN Times - Jelang akhir 2022, sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, jadi rebutan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua parpol yang berada di bawah naungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu sama-sama merayu agar pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjadi kader partai mereka. 

Sebelumnya, Kang Emil pernah menyebut dirinya akan memutuskan bergabung dengan satu parpol pada penghujung 2022. Hal itu untuk memuluskan tujuan politiknya maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. 

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengklaim Kang Emil akan berlabuh ke partainya. Ia bahkan menyebut keinginan Kang Emil mendaftar sebagai kader Golkar baru sebatas isu. 

"Setahu saya RK (Ridwan Kamil) itu masuk ke PAN. Kalau disebut masuk ke Golkar, itu masih isu saja," ungkap Yandri kepada media, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.

Ia menilai PAN masih pantas mengklaim Kang Emil bakal menjadi kader partai berlogo matahari tersebut. Sebab hingga kini, Ridwan Kamil belum mendeklarasikan diri secara resmi bergabung ke parpol tertentu. 

"Makanya, kami juga mau menarik RK, karena sampai saat ini masih (menjadi) isu (gabung ke Golkar). Ya sudah, ditunggu saja kepastiannya nanti," tutur dia. 

Diketahui, Kang Emil masuk daftar capres yang disampaikan usai rakernas PAN pada akhir Agustus 2022. Ia masuk capres-cawapres dari klaster kepala daerah bersama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Khofifah Indarparawansa. 

"Sebenarnya ini kan maunya akar rumput. Artinya, dinamika ini akan kami pantau. Apapun yang dikehendaki oleh PAN tidak bisa menjadi kata mati dan berhenti pada salah satu nama saja," ujarnya. 

Lalu, partai mana yang dipilih Kang Emil untuk dijadikan kendaraan politik menuju Pilpres 2024?

1. Ridwan Kamil sudah masuk ormas Kosgoro 1957

Ridwan Kamil Diperebutkan PAN dan Golkar, Bakal Pilih Mana ya?Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika mengikuti acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar di Gedung Sate, 27 November 2022. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, Golkar merasa percaya diri Kang Emil bakal tetap berlabuh ke partai berlambang pohon beringin itu lantaran Gubernur Jabar tersebut telah masuk menjadi anggota Kosgoro 1957, ormas di bawah naungan Golkar. Kang Emil yang hadir pada HUT ke-65 Ormas Kosgoro, sempat menerima cincin dan jaket khas Kosgoro. 

Ketua Kosgoro 1957 di Jabar, Aria Girinaya, mengatakan pemberian cincin dan jaket itu seolah simbol partai beringin sudah resmi melamar Kang Emil menjadi kader menjelang Pemilu 2024.

"Makanya, simbolisasinya ditandai dengan pemberian cincin. Itu kan menandakan seperti lamaran. Kan tandanya ada cincin sebagai ikatan. Jadi, kalau nanti ada partai lain yang menanyakan, kan bisa dijawab sudah ada cincin di jari," ungkap Aria, pada 27 November 2022.

Dorongan agar Kang Emil segera bergabung dengan Golkar juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily. Ia menilai selama ini Kang Emil sudah banyak memberikan dukungan bagi agenda Golkar di Jabar. Sehingga, menurut dia, hal tersebut harus diwujudkan secara konkret, yakni Kang Emil mengenakan seragam Golkar.

"Tentunya kemenangan Partai Golkar akan semakin mudah kalau Ridwan Kamil masuk ke dalam Golkar. Jadi, harus dikonkretkan," ungkap Ace pada acara yang sama.

Sementara, Ketua Umum Kosgoro 1957 periode 2021-2026, Dave Laksono, mengatakan pemasangan jaket dan cincin kepada Kang Emil menandakan adanya pendekatan Golkar terhadap Jabar 1 itu sudah setahap lebih pasti.

"Kami yakin Beliau tidak akan berubah lagi keputusannya," ungkap Dave kepada IDN Times pada 28 November 2022. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Kode Rencana Gabung ke Golkar Masuk Babak Final

2. Elektabilitas Kang Emil melejit setelah tragedi putranya di Swiss

Ridwan Kamil Diperebutkan PAN dan Golkar, Bakal Pilih Mana ya?Elektabilitas tokoh-tokoh politik untuk dijadikan cawapres dalam pemilu 2024 versi Charta Politika. (Dokumentasi Charta Politika)

Sementara, bila ditilik lebih jauh, elektabilitas Kang Emil memang mengalami lonjakan belakangan ini. Dalam hasil survei Charta Politika periode 4-12 November 2022, Kang Emil berada di posisi teratas untuk bursa cawapres dengan angka elektabilitasnya mencapai 22,5 persen. 

Di bawahnya terdapat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (18,3 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (9,0 persen). Hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Oktober 2022, juga menunjukkan adanya lonjakan. 

Sementara, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan tren kenaikan elektabilitas Kang Emil sudah terjadi sejak Juni 2022. Dari semula 16,5 persen menjadi 22,5 persen. 

Ia mengatakan pengenalan publik terhadap Kang Emil semakin luas sejak tragedi memilukan menimpa putra sulungnya di Swiss pada 26 Mei 2022.

"Kalau dilihat tren kenaikannya, itu kan sejak musibah yang menimpa putra sulungnya, Eril. Tingkat pengenalan terhadap Kang Emil besar sekali sejak peristiwa itu. Simpati yang luas datang ke Kang Emil," ungkap Yunarto ketika dihubungi IDN Times pada 29 November 2022. 

Yunarto menggambarkan angka pengenalan publik terhadap Kang Emil melonjak dari semula 56 mejadi 70 persen. Ia pun menyadari banyak kritik dari publik di Jawa Barat yang dialamatkan kepada Kang Emil. 

"Tetapi, dia tetap merupakan simbol terkuat etnis Sunda ya dia, untuk saat ini. Makanya untuk bisa mendapatkan angka elektabilitas 5-7 persen tidak terlalu sulit," tutur dia. 

3. Kang Emil masih enggan membocorkan keputusan akhir soal pilihan partai

Ridwan Kamil Diperebutkan PAN dan Golkar, Bakal Pilih Mana ya?Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, ketika ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Kang Emil mengaku belum bisa memberikan keputusan untuk bergabung ke parpol tertentu. Ia berjanji akan mengumumkan segera ke publik. 

"Nanti pasti dikabari, tenang aja," ujar Kang Emil pada 21 Desember 2022. 

https://www.youtube.com/embed/FV3uv45x07c

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Kang Emil Jadi Cawapres Melejit

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya