SBY Sudah Selesai Operasi Kanker di AS, AHY: Alhamdulilah Lancar

SBY dalam kondisi stabil usai operasi

Jakarta, IDN Times - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  telah menjalani operasi kanker prostat di RS Mayo Clinic, Amerika Serikat pada Kamis, 11 November 2021 waktu setempat. Tindakan ini diambil setelah diagnosa medis menunjukkan SBY mengidap kanker prostat stadium awal. 

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, operasi berlangsung pada pukul 07.45 hingga pukul 10.00 waktu setempat.

"Alhamdulilah, operasi berjalan lancar dan Bapak SBY dalam kondisi stabil," ujar AHY melalui pernyataan yang direkam dan diunggah ke akun media sosialnya pada Jumat (12/11/2021). 

AHY tidak seorang diri mendampingi SBY melakukan pengobatan di Negeri Paman Sam. Ia juga ditemani sang istri, Annisa Pohan, Eddy "Ibas" Baskoro dan istrinya, Aliya Yudhoyono. Hadir pula mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Suyanto. 

"Saya, Annisa, Mas Ibas, dan Aliya berkesempatan mendampingi Beliau sejak proses pemeriksaan awal pukul 05.30 hingga mengantar Beliau pasca-operasi ke ruang perawatan dan pemulihan di RS St. Marys, yang berlokasi masih di dalam lingkungan RS Mayo Clinic," kata AHY lagi. 

Lalu, kapan SBY bisa kembali ke Tanah Air dan beraktivitas lagi?

1. AS dinilai punya pengalaman panjang dan teknologi maju untuk tangani kanker prostat

SBY Sudah Selesai Operasi Kanker di AS, AHY: Alhamdulilah LancarSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Twitter/@SBYudhoyono)

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pernah mengatakan alasan SBY berobat di AS karena telah berkonsultasi dengan para tim dokter dan urolog senior. Negeri Paman Sam dinilai memiliki pengalaman panjang dalam penanganan kanker prostat.

“Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” ujar Herzaky pada 5 November 2021 lalu. 

Sementara, AHY mengatakan, SBY baru dapat kembali ke Tanah Air bila kondisinya telah pulih benar. "Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan masyarakat Indonesia atas simpati dan doa baiknya untuk kesembuhan Bapak SBY," kata AHY melalui akun media sosialnya. 

"Semoga Bapak SBY bisa segera pulih dalam perawatan pasca-operasi ini dan kembali beraktivitas bersama kita," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Alasan SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat di Amerika Serikat

2. Megawati minta SBY diberi perawatan medis terbaik

SBY Sudah Selesai Operasi Kanker di AS, AHY: Alhamdulilah LancarANTARA FOTO/Olhe/Lmo/nz

Kondisi kesehatan SBY yang menurun karena didiagnosa kanker turut membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut berempati. Sudah menjadi rahasia umum hingga kini hubungan Mega dan SBY tidak terlalu dekat. 

Melalui Sekjen PDIP, Mega meminta agar SBY bisa diberi perawatan medis yang terbaik. "Ibu Megawati Soekarnoputri mendorong pemerintah agar melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik, maka kami pun juga merekomendasikan hal yang sama, agar Presiden Jokowi memberikan perhatian terbaik agar dokter Istana Kepresidanan yang dikenal ahli dapat membantu Pak SBY untuk mendapatkan perawatan terbaik," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada 2 November lalu. 

Ia mewakili PDIP, turut mendoakan agar mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa segera pulih dan sehat.

"Politik itu sejatinya penuh dengan wajah kemanusiaan. Karena itulah ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar Beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," ucap Hasto. 

3. Kanker prostat yang diidap SBY dalam tahap stadium awal

SBY Sudah Selesai Operasi Kanker di AS, AHY: Alhamdulilah LancarKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Sebelumnya, melalui staf pribadinya, Ossy Dermawan, keluarga mengungkap SBY telah didiagnosa terkena kanker prostat stadium awal. Publik pun bersimpati karena almarhumah Ani Yudhoyono juga wafat lebih awal akibat mengidap kanker. 

"Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer). Berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," ujar Ossy dalam keterangan tertulis pada 2 November 2021 lalu. 

Presiden Joko "Jokowi" Widodo kemudian mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk mendampingi SBY. 

Baca Juga: SBY Idap Kanker Prostat, Megawati Minta Diberikan Perawatan Terbaik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya