Tidak Menyangka Anies Khianati Demokrat, SBY: Politik Sekarang Kasar

SBY mengaku sempat diingatkan untuk hati-hati ke Anies

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku tidak menyangka pihaknya bakal dikhianati oleh bakal capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh. Sebab, mereka sudah membangun koalisi bersama-sama selama satu tahun terakhir. Mereka berusaha agar koalisi tersebut menjadi kenyataan dan mampu mengusung Anies hingga ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tetapi, tiba-tiba ia dikabari bahwa Surya Paloh secara sepihak menetapkan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai bakal cawapres Anies. Padahal, Anies sudah pernah mengirimkan surat tertulis kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal cawapresnya. Presiden ke-6 RI itu tidak menyangka dunia politik justru semakin kasar dan tak memiliki etika.

"Saya ini tidak naif dan juga mengerti politik. Saya pernah menjadi capres dua kali, pernah juga membangun koalisi dengan mitra. Tapi, tidak ada yang saya rasakan seperti tiga hari lalu. Saya mengerti, kita pun mengerti bahwa politik itu penuh strategi, siasat, taktik dan caranya banyak. Tapi, saya tidak menyangka kalau tindakannya sudah sejauh ini, melebihi batas kepatutan, moral dan etika dalam politik. Begitu kasar," ungkap SBY ketika memberikan salam pembuka dalam rapat darurat untuk menyikapi NasDem yang menunjuk Muhaimin menjadi bacawapres Anies, Jumat (1/9/2023).

"It's really ugly, kalau dalam Bahasa Inggrisnya," tutur dia lagi.

Ia pun berharap semoga kader Demokrat tidak meniru perilaku tersebut. Di dalam pembukaannya, SBY juga menyinggung teman yang sudah mengingatkannya agar berhati-hati terhadap Anies dan parpol mitra koalisinya. Teman yang mengingatkan itu, kata SBY, berada di dalam Demokrat dan luar parpol.

"Teman itu bertanya 'Pak SBY benar-benar percaya kepada orang itu atau orang-orang itu? Saya jawab dengan praduga yang baik, saya percaya," katanya.

Teman tersebut, katanya lagi, kemudian merespons, biar waktu yang menjawab. Yang terpenting, tutur SBY, ia sudah diingatkan.

Kini peringatan dari sejumlah teman itu seolah menjadi kenyataan. SBY pun berharap kader Demokrat mengambil pelajaran dari peristiwa ini. "Mudah-mudahan peristiwa ini tidak menyebabkan kita kalah," tutur dia.

Baca Juga: AHY Ditelikung Cak Imin, SBY Sebut Petunjuk Tuhan untuk Koalisi Lain

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya