[VIDEO] Ekspresi Ahok Saat Jajal Kali Pertama Jembatan Baru Semanggi

Ahok belum sempat mencoba walau ia yang membangun

Jakarta, IDN Times - "Aahh.. we try," demikian kalimat yang keluar dari mulut Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama ketika akhirnya bisa menjajal jembatan Simpang Susun Semanggi untuk kali pertama pada Kamis (24/1). Ahok akhirnya bisa mencoba melewati jembatan itu karena kemarin ia dibebaskan dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. 

Ia pulang dijemput oleh putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama dan tim BTP. Ahok tidak bisa menyembunyikan ekspresi bingungnya karena sudah tidak lagi ingat rupa jembatan dengan panjang 1.622 meter tersebut. 

Namun, pria yang sempat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sempat melihat proses semua area jembatan berhasil disambungkan. Semua momen itu diabadikan di dalam video blog dan diunggah ke akun media sosialnya yang bernama Panggil Saya BTP. 

Total durasi video yang diunggah kemarin mencapai 9 menit dan 26 detik. Walau baru sehari diunggah, namun sudah mendapat hampir 730 ribu view. Keren ya? Simak momen ketika Ahok akhirnya menjajal jembatan Semanggi, sebuah proyek yang dulu ia mulai. 

1. Ahok mengaku tidak sempat menyaksikan peresmian Jembatan Semanggi, karena sudah dibui

Di dalam video tersebut terdengar putranya, Nicholas Sean sempat bertanya apakah Ahok tidak sempat menjajal jembatan itu sebelum dibui. Ahok langsung membantahnya dengan tegas. 

"Ya, enggak pernah lah (lewat sini). Pas jembatan ini diresmikan Papa sudah ditahan, sudah dikurung. Waktu belum jadi aja gue naik ke sini (jembatan). Waktu mau menyambung (jembatan)," kata Ahok dengan ekspresi bahagia. 

"Jadi, baru sekali ini Papa liat," katanya lagi. 

Baca Juga: Lima Warisan Ahok Saat Masih Memimpin Jakarta

2. Ahok sempat memuji Kepala Dinas Bina Marga

[VIDEO] Ekspresi Ahok Saat Jajal Kali Pertama Jembatan Baru SemanggiYoutube/Panggil Saya BTP

Di dalam video itu, Ahok sempat terdengar pula memuji Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal lantaran bisa merealisasikan pembangunan jembatan simpang susun Semanggi. Proyek tersebut tidak menggunakan sedikit pun uang APBD. 

Dana pembangunan proyek senilai Rp345 miliar itu sepenuhnya dibiayai oleh PT Mitra Panca Persada karena ingin mengajukan izin Koefisiensi Lantai Bangunan untuk gedung lain. 

"Pak Yusmada ini dari Bina Marga top ini, walau didesak-desak akhirnya dikerjakan juga," ujar Ahok ketika melintasi jembatan Semanggi. 

3. Pembangunan Jembatan Simpang Susun Semanggi rampung dua bulan lebih cepat

[VIDEO] Ekspresi Ahok Saat Jajal Kali Pertama Jembatan Baru Semanggi(Jembatan Semanggi) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Selain tidak menggunakan dana APBD, proses pembangunan proyek tersebut bisa lebih cepat dari tenggat waktu yang sudah ditentukan. Semula, Jembatan Semanggi ditargetkan rampung pada September 2017, sejak dimulai pada 16 Maret 2016. Tetapi, proyek tersebut bisa selesai lebih cepat dua bulan. 

Cepatnya pembangunan jembatan simpang susun Semanggi itu diapresiasi oleh Menteri BUMN, Rini Sumarno. Apalagi proyek itu rampung lebih cepat dari tenggat waktu. 

"Kami juga apresiasi, jembatan ini bisa selesai dua bulan lebih awal," ujar Rini saat menghadiri soft opening Jembatan Semanggi pada 28 Juli 2017 lalu. 

Proyek itu akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo peringatan HUT ke-72 RI. Diharapkan dengan kehadiran jembatan itu, bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen. 

4. Biaya pembangunan Jembatan Semanggi menyisakan dana Rp200 miliar

[VIDEO] Ekspresi Ahok Saat Jajal Kali Pertama Jembatan Baru Semanggi(Ilustrasi uang)IDN Times/Reza Iqbal

Dari anggaran senilai Rp500 miliar yang disiapkan untuk membangun jembatan simpang susun Semanggi, ternyata masih sisa sekitar Rp200 miliar. Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Djarot Saiful Hidayat kemudian mengalihkan dana tersebut untuk pembuatan trotoar dan ducting. 

"Ada sisa (dana pembangunan Simpang Susun Semanggi). Ada Rp200 miliar dikitlah," kata Djarot. 

Ia sempat bercerita ketika Ahok masih menjadi gubernur, dia sempat marah. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk membangun simpang susun itu kelewat mahal. Ahok kemudian memerintahkan stafnya untuk menghitung ulang. 

"Lalu, disuruh menghitung ulang, tunjuk yang bagus, dan setelah dihitung ulang dananya sekitar Rp360 miliar. Artinya, kita punya sisa banyak untuk memperbaiki trotoar dan ducting yang menghubungkan sekitar lokasi itu dari Benhil dan sampai Patung Kuda, Bundaran HI. Agar wajah Jakarta betul bagus, bukan Simpang Susun Semanggi saja," ujar Djarot kepada media ketika itu. 

5. Ahok ingin mengurus perpanjangan SIM

[VIDEO] Ekspresi Ahok Saat Jajal Kali Pertama Jembatan Baru Semanggi(Ahok tengah menunjukkan SIM ke putra sulungnya Nicholas Sean) www.youtube.com/panggilsayabtp

Saat melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Ahok mengaku ingin menyetir sendiri mobilnya. Sayangnya, surat izin mengemudinya sudah tidak lagi berlaku. Maka, putra sulung Ahok, Nicholas, mewanti-wanti ayahnya agar tidak lagi kembali ke bui. 

"Pa, don't get into trouble again. You just got ouf of trouble," kata mahasiswa fakultas kedokteran itu sambil tertawa. 

Ahok kemudian memeriksa dompet untuk mengecek masa berlaku SIMnya. Ternyata, izin mengemudi Ahok sudah tidak lagi aktif sejak Juni 2018 lalu. 

Oleh sebab itu, memperpanjang SIM menjadi satu aktivitas yang masuk ke daftar wajib Ahok begitu ia keluar penjara. 

"Saya mau bikin SIM karena SIM saya sudah lewat, karena dokumen itu mati pas ulang tahun saya kemarin. Mau nyetir saya," kata mantan Bupati Belitung Timur itu. 

Baca Juga: Keluar dari Penjara, Yuk Tonton Vlog Pertama Ahok

Topik:

Berita Terkini Lainnya