Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan varian baru COVID-19, yaitu Omicron XE belum ditemukan di Indonesia. Namun, Pemerintah terus memantau dan memanfaatkan seluruh data terkini yang ada.

"Pemerintah juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan, terutama terkait kebijakan kedatangan internasional," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dikutip laman resmi covid-19, Rabu (13/4/2022).

1. Sebanyak 959,5 persen sampel didominasi Omicron BA.2

Ilustrasi -- Petugas memberi arahan kepada sejumpah pasien COVID-19 sebelum berangkat ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, Senin (19/10/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dia menambahkan berdasarkan data dari data GISAID per 11 April 2022, selama empat minggu terakhir telah dilaporkan lebih dari 135.000 urutan Omicron.

“Berdasarkan data GISAID sebanyak 99,5 persen sampel sekuens Indonesia didominasi varian Omicron BA.2 merupakan salah satu sub varian yang terdeteksi, namun proporsi sequencenya masih cukup rendah,” imbuhnya.

2. Penularan Omicron XE 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2

Editorial Team

Tonton lebih seru di