Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Demokrat akan menjalin koalisi bersama Gerindra. Hal itu ia sampaikan setelah Demokrat dan Gerindra menyepakati lima isu nasional yang menjadi sorotan bersama.
SBY pun menyampaikan jika chemistry antara Demokrat dan Gerindra sudah mulai terbangun. Karena menurutnya, saat membangun koalisi, chemistry menjadi hal yang utama.
Dalam pertemuan 1,5 jam malam ini, Prabowo membicarakan mengenai harapan rakyat. Dan kesepakatan itu dibuat demi membangun koalisi di antara kedua partai tersebut, serta menghadirkan pemerintahan yang baik selama lima tahun ke depan.
"Dengan itu semua, maka ketika kami membahas secara mendalam kemungkinan terbangunnya koalisi Gerindra-Demokrat dan partai-partai lain untuk Pilpres 2019. Saya harus mengatakan, jalan untuk membangun koalisi ini terbuka lebar," kata SBY di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Terutama, tambah dia, setelah Prabowo dan dia sepakat mengenai persoalan bangsa lima tahun ke depan, sehingga koalisi diantara kedua partai semakin besar.
"Sepakat atas apa yang diinginkan masyarakat ke depan hingga tingkat akar rumput golongan bawah, sebelum kami berbicara koalisi," lanjut dia.
Setelah melakukan pertemuan politik bersama Prabowo, kata SBY, sinyal-sinyal koalisi sudah mulai terlihat. Karena chemistry di antara Demokrat dan Gerindra sudah mulai terjalin.
"Saya pribadi dan Pak Prabowo melihat bahwa syarat-syarat koalisi itu sebetulnya tersedia. Koalisi yang efektif, yang kokoh adalah harus berangkat dari niat baik. Harus saling menghormati mutual respect. Harus percaya satu sama lain, mutual trust. Dan harus ada chemistry yang baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, SBY menjelaskan, apabila syarat-syarat koalisi telah terpenuhi, ada jalan kebersamaan di antara Demokrat dan Gerindra.
"Kami akan melanjutkan pembahasan lebih mendalam dan substantif di hari-hari mendatang. Hasil pertemuan malam hari ini akan saya sampaikan kepada majelis tinggi partai. Karena forum ini adalah pengambilan keputusan," lanjutnya.