Sebaran Kasus COVID-19 per Jumat 6 Januari 2023, DKI Masih Tertinggi

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan terdapat penambahan jumlah pasien COVID-19 sebanyak 519 orang. Dengan demikian, per Jumat (6/1/2023), total orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 6.722.746 orang.
DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus COVID-19 hari ini, yakni 188 kasus, kemudian Jawa Barat 140 kasus, Jawa Timur 47, dan Banten 46 kasus.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.
1. Berikut sebaran kasus COVID-19 hari ini

Berikut sebaran kasus COVID-19 hari ini:
- DKI Jakarta: 188 kasus
- Jawa Barat: 140 kasus
- Jawa Timur: 47 kasus
- Banten: 46 kasus
- Jawa Tengah: 21 kasus
- Sumatera Utara: 13 kasus
- Lampung: 10 kasus
- Kalimantan Barat: 8 kasus
- Sulawesi Tengah: 8 kasus
- NTT: 7 kasus
- DI Yogyakarta: 5 kasus
- Kalimantan Timur: 5 kasus
- Bali: 3 kasus
- Sulawesi Tenggara: 3 kasus
- Sumatera Barat: 3 kasus
- Kepulauan Riau: 2 kasus
- Sulawesi Selatan: 2 kasus
- Sumatera Selatan: 1 kasus
- Kalimantan Tengah: 1 kasus
- Aceh: 1 kasus
- Riau: 1 kasus
- Bangka Belitung: 1 kasus
- NTB: 1 kasus
- Papua Barat: 1 kasus
- Papua: 1 kasus.
2. Kasus sembuh 563 hari ini

Satgas juga melaporkan ada penambahan 563 kasus sembuh pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 6.553.386 kasus.
DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni 199 kasus, kemudian Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing 63 kasus, serta Banten 56 kasus.
3. Delapan pasien COVID-19 meninggal dunia

Satgas COVID-19 juga melaporkan ada delapan orang meninggal dunia akibat COVID-19 per hari ini. Total, jumlah yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga saat ini mencapai 160.673 orang.
DKI Jakarta dan Jawa Timur menyumbang kasus kematian masing-masing dua orang, diikuti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung, dan Nusa Tenggara Timur masing-masing satu kematian.