Sebuah KRL Anjlok di Antara Manggarai-Sudirman, Bagaimana Kronologinya?

Bunyi “Grubuk..grubuk..grubuk..!” terdengar dari dalam sebuah KRL jurusan Bogor-Jakarta Duri. Penumpang langsung panik terutama pada saat commuter line itu berakhir miring ke salah satu sisi.

Salah seorang saksi bernama Junaidi mengatakan bahwa awalnya kereta berjalan tenang-tenang saja dari Bogor. Namun tak lama kemudian terasa grubuk-grubuk. Tiba-tiba kereta miring, semua penumpang langsung panik.

Sejumlah penumpang yang berada di dekat pintu berusaha menyelamatkan diri dengan membuka paksa pintu kereta. Bahkan, ada yang berusaha mencongkelnya. Beberapa saat kemudian, pintu KRL terbuka. Penumpang pun langsung berhamburan keluar. Penumpang saling mengingatkan agar tidak panik saat keluar dan tidak desak-desakan ketika turun. Karena itulah tidak ada seorang pun penumpang yang cidera dalam insiden ini.

Saksi lainnya bernama Arif mengatakan bahwa gerbong yang anjlok tersebut adalah gerbong dua. Kala itu Arif berada di gerbong tiga. Seketika itu juga penumpang langsung berhamburan. Karena peristiwa ini sejumlah penumpang yang hendak menuju ke Tanah Abang pun langsung mencari alternatif transportasi lainnya.

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah menyiapkan feeder Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jatinegara. Feeder ini berfungsi untuk mengangkut penumpang kereta rel listrik (KRL) yang menumpuk di stasiun tersebut. Penumpukan terjadi lantaran ada KRL anjlok di dekat Stasiun Sudirman. Tiga rangkaian feeder tersebut disiapkan di Tanah Abang-Jatinegara.

Tiga rangkaian feeder ini akan mengangkut penumpang dari relasi Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jatinegara secara bergantian. Pada pukul 08.00 WIB, rangkaian pertama baru berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri pun tak terelakan. Penumpukan paling banyak terjadi di peron penumpang tujuan Stasiun Jatinegara.

PT KCJ memperkirakan pemindahan KRL anjlok akan berlangsung hingga dua jam. Penumpang juga dihimbau mencari moda transportasi lain karena perjalanan kereta akan mengalami antrian yang amat padat.