Sedang Mencari Burung, Pria di Bekasi Malah Temukan Granat

25 Jan 2025, 14:33 WIB

Lokasi penemuan granat di Bekasi. (Dokumen Poldek Jatisampurna)

Bekasi, IDN Times - Seorang pria berinisial DW (26) menemukan sebuah granat di kebun, Jalan Mendut, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto menjelaskan, saat itu, DW sedang mencari burung dengan menggunakan sebuah batang yang telah dilumuri getah atau dengan cara pulut.

"Berawal saksi sedang mencari burung dengan cara pulut, kemudian saat di tempat kejadian, saksi tersebut sempat tersandung benda yang terpendam di tanah," katanya, Sabtu (25/1/2025).

1. DW temukan granat

Garis polisi (IDN Times/Ayu Afria)

Didik menjelaskan, pria tersebut melihat benda yang menyerupai granat. DW pun sempat mengangkat granat tersebut dengan maksud memeriksa.

"Granat tersebut lalu diangkat untuk mengetahui mainan atau asli, karena benda tersebut berat, saksi menduga granat itu asli," kata dia.

Saat itu, DW pun langsung menuju rumah rekannya yang tidak jauh dari lokasi untuk memastikan keberadaan granat. Setelah memeriksa benda tersebut bersama, rekan DW pun langsung melaporkan penemuan itu ke Polsek Jatisampurna.

2. Mengerahkan Unit Jibom

Ilustrasi tim gegana. (Rizki/IDNTimes)

Setelah menerima laporan, lanjut Didik, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Unit Jibom Mabes Polri untuk melakukan evakuasi terhadap warga sekitar.

"Saat itu kami langsung evakuasi terhadap warga sekitar untuk menjauhi dari area penemuan. Kami juga melakukan penyisiran dan pengamanan area penemuan granat," katanya.

3. Granat diledakan ditempat

Default Image IDN

Didik menambahkan, granat tersebut pun langsung diledakan di tempat agar mengurangi risiko jika dilakukan evakuasi.

"Kami netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat temuan tersebut, dengan alasan risiko apabila dievakuasi," jelasnya.

Unit Jibom kemudian melakukan pemulihan dengan melakukan penyisiran guna memastikan tidak adanya ancaman lanjutan.