Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Granat Aktif di Bogor Ternyata Jaminan Utang, Polisi Buru J

Serpihan granat tangan yang diledakkan di Tamansari Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11/2024) pagi. (Humas Polres Bogor).
Intinya sih...
  • Granat aktif merupakan jaminan utang dari seseorang inisial J kepada almarhum Ganda.
  • Penemuan granat di pos kamling disebabkan oleh Sarno yang membawanya dari lemari pakaian almarhum Ganda.
  • Granat diledakkan di tanah kosong untuk mengamankan warga, dan hasil penelitian menyatakan granat itu adalah rakitan.

Bogor, IDN Times - Kapolsek Tamansari Iptu Jajang mengungkapkan, granat aktif yang ditemukan yang belakangan diketahui ternyata disimpan almarhum Ganda, merupakan jaminan pinjaman atau utang seseorang inisial J yang diberikan kepada Ganda semasa masih hidup.

Polisi pun kini memburu J untuk mengetahui pemilik alat peledak berbahaya tersebut, dan menjadikannya jaminan utang. 

Iptu Jajang, saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (19/11/2024), mengatakan bahwa granat tangan aktif yang disimpan almarhum Ganda di lemari pakaiannya, merupakan jaminan utang dari J, di mana nilai pinjamannya tidak diketahui oleh keluarga. 

"Berapanya pinjaman, itu almarhum yang tahu. Istrinya tidak tahu. Sekarang J jadi DPO," kata Jajang.

1. Bom diledakkan di tanah kosong untuk amankan warga dari risiko

Ilustrasi penanganan granat. (Humas Polres Bogor).

Warga Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor geger penemuan granat di pos kamling pada Minggu (17/11/2024) pukul 23.00 WIB. 

Granat itu ternyata dibawa oleh Sarno ke lokasi itu, yang didapatkan dari istri Ganda bernama Rita ketika acara 7 hari Ganda meninggal dunia pada Sabtu (16/11/2024) pukul 22.30 WIB di rumahnya wilayah Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. 

Rita meminta Sarno membawa alat peledak itu karena takut dan kaget melihat ada granat di lemari pakaian. 

Sarno pun lekas membawa granat tangan HRN itu, dibalut kain ke pos kamling menggunakan dus dan segera melapor ke polisi. 

Lalu, pada Minggu (17/11/2024) pagi hingga malam dijaga untuk menunggu petugas penjinak alat peledak dari Mabes Polri. 

Granat lalu dipindahkan petugas ke tanah kosong pada Senin (18/11/2024) pagi dengan menggunakan bomb blanket, lalu diledakkan di dalam lubang yang sudah digali sedalam 2 meter.

2. Polisi meledakkan granat untuk

Lokasi peledakan granat tangan di Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11/2024). (Humas Polres Bogor).

Sebelumnya, pada Senin (18/11/2024) pagi, polisi gabungan Jibom Brimob Mabes Polri dan Polsek Tamansari meledakkan granat tangan HRN aktif yang ditemukan di pos kamling Kampung Sinar Wangi RT01/RW06, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Granat diledakkan di tanah kosong wilayah setempat untuk mengamankan warga dari risiko ledakan. 

"Jadi granatnya sudah kami ledakkan bersama tim Jibom Mabes Polri," kata Jajang. 

3. Merupakan granat rakitan dan jenis pertama ditemukan di Indonesia

Serpihan granat tangan yang diledakkan di Tamansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (18/11/2024). (Humas Polres Bogor).

Iptu Jajang menjelaskan, setelah bom diledakan tim jibom korps Brimob Mabes Polri, kemudian serpihan ledakan granat dikumpulkan. Dari analisa awal dketahui granat tersebut bukan jenis granat militer.

"Dari serpihan, cangkang serta isian di dalam granat diketahui bukan merupakan  granat standar militer. Cangkang terbuat dari fiber plasik yang sangat keras, sementara isian dari granat tersebut adalah sekrup baja ringan terbuat dari besi dan BB Bullet/Gotri," terangnya.

Jajang menerangkan, bahan peledak granat standar militer menggunakan bahan peledak C4, adapun bahan peledak untuk granat yang dilakukan disposal di Tamansari menggunakan bahan butana cair atau bahan bakar yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan daya ledak tinggi.

"Sehingga dengan adanya temuan tersebut di atas, di dapat kesimpulan sementara bahwa granat yang ditemukan dan dilakukan disposal adalah granat rakitan," katanya. 

"Adapun menurut Tim Jibom Brimob Mabes Polri, granat tersebut merupakan temuan pertama di Indonesia. Sisa hasil peledakan sudah diamankan Brimob Mabes Polri untuk penelitian lebih lanjut," tambahnya. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us