Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Sejumlah Wilayah Alami Bencana Banjir, BNPB Imbau Masyarakat Waspada

Amin Rakil
Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)
Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • 85 kepala keluarga dan 85 unit rumah terdampak banjir di Provinsi Sulawesi Tengah

  • Pasang surut air laut sebabkan meluapnya air sungai, 60 jiwa dan 15 unit rumah di Provinsi Riau terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir, longsor, dan angin kencang. Hal tersebut dapat terjadi akibat adanya hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Selain itu, BNPB juga meminta masyarakat agar selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari instansi terkait, meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat keluarga maupun komunitas, serta melaporkan kondisi darurat kepada aparat desa atau BPBD setempat.

1. Sebanyak 85 kepala keluarga dan 85 unit rumah terdampak banjir di Provinsi Sulawesi Tengah

Evakuasi warga terdampak banjir di Desa Kusamba, Klungkung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Menurut laporan BNPB, bencana banjir melanda wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (14/9/2025). Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama.

"Dari pendataan awal, diketahui, kejadian yang terjadi di Desa Tosale, Kecamatan Banawa Selatan tersebut menyebabkan 85 kepala keluarga dan 85 unit rumah terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari siaran pers, Senin (15/9/2025).

Meski tidak ada korban jiwa, kata dia, peristiwa tersebut menyebabkan rusaknya beberapa fasilitas, diantaranya jalan yang amblas sepanjang kurang lebih 15 meter dan rusaknya dua jembatan sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga.

BPBD Kabupaten Donggala juga terus berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan dan desa setempat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.

2. Pasang surut air laut sebabkan meluapnya air sungai, 60 jiwa dan 15 unit rumah di Provinsi Riau terdampak

Salah satu ruko terdampak banjir dengan pagar dan garasi rusak, sementara sejumlah barang tampak terseret dan berserakan. (EPA/Made Nagi via sbs.com.au)

Selain itu, BNPB juga melaporkan adanya bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Riau. Banjir melanda Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu karena pasang surut air laut. Hal itu mengakibatkan meluapnya debit air sungai Siak.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya. BNPB mencatat terdapat tercatat 60 jiwa dan 15 unit rumah terdampak. Sementara, BPBD Kota Pekanbaru juga melakukan kaji cepat dan berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan darurat kepada warga terdampak.

3. Sebanyak 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir di Provinsi Papua

Kondisi banjir tidak kunjung surut di Desa Antiga. (Dok. IDN Times/istimewa)

Banjir turut melanda Kabupaten Sorong Provinsi Papua pada Minggu. Peristiwa tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan dengan durasi yang cukup lama.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di tujuh tempat, di antaranya Aimas, Mariat, Mayamuk, Salawati, Maudus, Sayosa Timur, dan Sunook. Sementara, menurut laporan dan data yang didapatkan oleh BNPB, sebanyak 300 kepala keluarga (KK) dan 300 rumah terdampak.

BPBD Kabupaten Sorong tengah melakukan kaji cepat serta berkoordinasi dengan lintas instansi untuk lakukan upaya penanganan darurat dan pertolongan kepada warga di wilayah terdampak.

Topics
BanjirBNPBupdate me

Editorial Team

EditorDeti Mega Purnamasari

Tonton lebih seru di