Sekjen Berkarya Pertanyakan Niat Bjorka soal Muchdi PR di Kasus Munir

Jakarta, IDN Times — Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang buka suara soal pencatutan nama Ketum Berkarya, Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR) yang disebut sebagai dalang pembunuhan kasus Munir. Muchdi PR sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan Munir oleh hacker anonim Bjorka.
Andi justru mempertanyakan niat Bjorka membuka kembali kasus Munir ke publik. Menurutnya, Bjorka memiliki niat terselubung.
“Hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat di balik itu. Entah mau menutupi isu terbaru sekarang atau sekadar isu jelang pemilu,” kata Andi kepada IDN Times, Minggu (11/9/2022).
1. Isu Munir tak berhubungan dengan Partai Berkarya
Andi juga menegaskan bahwa isu tewasnya aktivis HAM Munir Said Thalib tak berhubungan dengan Partai Berkarya. Ketum Muchdi PR, kata Andi, tak pernah membawa kasus ini ke dalam internal partai karena telah selesai sebelum Berkarya dibentuk.
“Kami ingatkan bahwa isu ini tidak ada hubungannya dengan Partai Berkarya, dan ketum juga tidak pernah membawa isu ini ke partai karena kasusnya sudah lama dan selesai sebelum Partai Berkarya lahir di 2016,” ujar Andi.
Selain itu, Andi juga meminta publik untuk menyerahkan penyelesaian kasus Munir kepada negara.
“Kita serahkan ke negara saja. Kan sudah lama kasusnya dan yang terkait sudah menjalani proses hukum,” ucapnya.