Sekjen Berkaya Ungkap Momen Haru Usai Bertemu dengan Prabowo

Priyo mengatakan, meskipun Koalisi Adil Makmur berakhir, para pimpinan Partai Koalisi berkeinginan kuat terus hadir dan membangun sebuah kebersamaan.

"Tadi sudah diumumkan disajikan namanya adalah kaukus atau coffee morning atau hal-hal apapun. Pak Prabowo Subianto mengatakan akan mengajak seluruh teman-teman koalisi," kata Priyo.

Dalam kesempatan itu, Priyo menuturkan, Prabowo telah mengembalikan penuh hormat mandat yang diberikan oleh semua anggota partai Koalisi Indonesia Makmur. Partai koalisi pun diminta untuk menentukan sikap politiknya masing-masing.

"Bagaimanapun yang terjadi, kita menghormati pilihan masing-masing (parpol). Tapi kita tetap menginginkan pembicaraan informal kaukus, membicarakan hal-hal strategis ke depannya," jelas Priyo.

Ketika ditanyai awak media apakah Prabowo akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 01 pada Pilpres 2019, Joko 'Jokowi' Widodo, ia menegaskan hal itu pasti terjadi.

"Beliau berdua kami pastikan, kedua pemimpin ini pada waktunya nanti pasti akan bertemu untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," katanya.

"Tapi, hendaknya juga jangan didesak, dipaksa, didorong, jangan begitu, semuanya akan berproses pada saatnya antarkita ketemu, antarkedua pimpinan bertemu, antarsemua pihak akan bertemu. Biarkan nanti semua akan berposes pada saatnya," sambung Priyo.

Sebelumnya dalam pertemuan itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo juga memastikan koalisi adil makmur telah selesai. Menurut Prabowo, apa yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang putusan gugatan Pilpres 2019, Kamis (27/6) kemarin, menjadi tahap berikutnya untuk membangkitkan kembali perjuangannya dengan berbagai macam forum.

"Beliau berharap, hubungan yang sudah terjalin ini diharapkan akan terus menjadi komunikasi. Sebagai koalisi yang mengusung pasangan presiden dan calon presiden di dalam pemilu presiden 17 April lalu, tugas kolaisi adil dan makmur dianggap selesai. Begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga selesai," ucap Muzani.

Selain Sekjen Gerindra dan Berkaya, dalam pertemuan itu turut hadir Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno.