Jakarta, IDN Times - Pengacara Ade Armando, Muannas Alaidid, melayangkan somasi kepada Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno. Somasi itu dilakukan terkait cuitan Eddy di Twitter.
"Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," tulis Eddy dalam cuitannya seperti dikutip IDN Times, Minggu (17/4/2022).
Wasekjen PAN Slamet Ariyadi mengatakan, somasi itu salah alamat. Dia mengatakan, AA yang dimaksud bukanlah Ade Armando.
"Dilihat dari materi somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam twitnya. Dari sini saja jelas salah alamat," kata Slamet dalam keterangannya hari ini.
Slamet menegaskan, somasi yang dilayangkan Muannas kepada Eddy akan berurusan dengan PAN. Sebab, Ketua Umum dan Sekjen merupakan simbol partai.
"Ketum dan Sekjen adalah simbol dan kehormatan partai. Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu. Kami di PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku," katanya.
Lebih lanjut, Slamet meminta Muannas untuk tidak mengurusi pihak lain. Dia menyarankan agar fokus terhadap kliennya, khususnya terkait kasus ujaran kebencian.
"Semua juga bisa membaca berita dan informasi yang menyebutkan SP3 Ade Armando dicabut PN Jakarta Selatan dan dianggap tidak sah. Seharusnya kuasa hukum sibuk memperjelas ini demi kebaikan Ade Armando sendiri. Bukan malah sibuk kirim somasi ke sana-ke mari," imbuhnya.