Bekasi, IDN Times - Ketua KPUD Kota Bekasi, Ali Syaifa, mengatakan, pihaknya menghapus perolehan suara Partai Garuda untuk calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.
"Iya, khusus di DPRD Kota Bekasi saja (yang dianggap suaranya tidak sah). Untuk DPRD Provinsi dan RI itu normal karena tidak didiskualifikasi," katanya kepada jurnalis, Rabu (13/3/2024).
Ali mengatakan, Partai Garuda didiskualifikasi sebagai peserta Pemilu 2024 DPRD Kota Bekasi. Sebab, hingga waktu yang sudah ditentukan KPU, Partai Garuda tidak melaporkan dana kampanyenya.
"Untuk di tingkat Kota Bekasi, Partai Garuda tidak melaporkan dana kampanye sehingga memang akhirnya didiskualifikasi," katanya.
Ali menyampaikan, tindakan mendiskualifikasi Partai Garuda sudah sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara.
"Kalau ada suaranya, maka statusnya suaranya tidak sah," ucap Ali.
Ali menambahkan, pihaknya belum mengetahui angka pasti jumlah suara Partai Garuda yang ditidaksahkan.
"Ya nanti, akan diinformasikan kembali ke teman-teman ya biar lebih akurat," jelas Ali.
Sebelumnya, KPUD Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kota pada Selasa (12/3/2024) malam.
Ali mengatakan, pihaknya akan menyerahkan hasil empat jenis surat pemilihan ke KPUD Provinsi Jawa Barat.
"Yang sudah selesai itu hanya pemilih DPRD Kota Bekasi saja. Kalau 4 pemilihan (DPD, DPRD Provinsi, DPR RI dan Presiden) harus di rekap secara berjenjang di Provinsi Jawa Barat," kata Ali kepada jurnalis, Selasa malam.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.