Senyum Semringah Judha Nugraha Ikut Fit and Proper Test Calon Dubes

- Judha mempersiapkan berbagai materi yang dibutuhkan dan akan dipresentasikan di Komisi I DPR, namun tidak merinci isi paparannya.
- Calon dubes akan membahas isu berbeda tergantung negara penempatan, DPR bisa menerima atau menolak calon tersebut.
Jakarta, IDN Times - Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha tampak menghadiri rapat Komisi I DPR RI dengan agenda uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon duta besar (dubes). Judha dikabarkan akan menjadi Dubes Indonesia untuk Abu Dhabi.
Pantauan IDN Times di lokasi Judha tiba sekitar pukul 12.20 WIB di ruang rapat yang berada di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/7/2025). Judha akan mengikuti fit and proper test sesi kedua yang digelar hari ini.
Kedatangan Judha langsung disambut awak media yang bertugas meliput di lokasi. Judha dikenal sebagai figur yang ramah dengan para jurnalis.
"Pak Judha, selamat, ya, Pak," kata sejumlah jurnalis di lokasi.
Judha pun tampak tersenyum semringah sambil berjalan ke ruang rapat Komisi I DPR RI. Saat ditanya, apakah grogi mengikuti fit and proper test, dia hanya mengatakan, jabatan ini merupakan tantangan dan amanah baru dari negara.
"Tantangan baru, amanah baru," ucap dia sambil tersenyum ke awak media.
1. Judha siapkan materi untuk fit and proper test

Judha mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan berbagai materi yang dibutuhkan untuk mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR. Dia mengatakan, materi itu akan dipresentasikan. Namun, Judha enggan merinci apa isi paparan yang dibawa tersebut.
"Tentunya kita mempersiapkan semua bahan-bahan untuk kita bisa presentasikan dengan Komisi I. Tapi detailnya nanti ya, makasih," kata dia.
Beberapa jurnalis pun mendoakan agar Judha lancar mengikuti uji kelayakan tersebut.
"Semangat ya Bapak, terima kasih Bapak!" kata para jurnalis di lokasi yang disambut senyum ramah Judha.
2. Setiap calon dubes bahas isu berbeda

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengatakan,Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengatakan, setiap calon dubes akan membahas mengenai berbagai isu berbeda. Tergantung di mana negara mereka ditempatkan.
"Kan beda-beda, ya, beda negara beda-beda isu. Nanti kita lihat dari masing-masing calon dubes," kata dia.
Dave menegaskan, DPR bisa menerima atau menolak calon dubes tersebut. Namun ia meyakini, dubes yang akan dipilih merupakan tokoh terbaik bangsa untuk bertugas di negara lain.
"Secara aturan DPR bisa menerima atau menolak, jadi kita lihat lah seberapa kesiapan dan kemampuan masing-masing dubes ini. Akan tetapi saya yakin yang dipilih oleh pemerintah pasti yang terbaik untuk masing-masing negara," kata dia.
Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono, mengatakan, dalam fit and proper test itu, Komisi I DPR akan mendengarkan pandangan dari para calon dubes mengenai politik luar negeri Indonesia, pengalaman pribadi, hingga cara berdiplomasi.
"Ya, kira-kira kita akan mendengarkan pemahaman calon duta besar negara-negara sahabat, ya, tentu mengenai politik luar negeri Indonesia, tapi juga negara-negara yang mereka akan bertugas kita akan mendengarkan, pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan diplomasi luar negeri di negara-negara tersebut," ucap dia.
3. Total ada 12 dubes yang ikut fit and proper test hari ini

Ditemui terpisah, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, memastikan, total ada 12 calon dubes uji kelayakan dan kepatutan pada hari ini.
Rapat fit and proper test untuk 12 calon duta besar ini terbagi menjadi dua sesi. Di mana sesi pertama diikuti 6 calon dubes, dan sesi kedua ikuti 6 calon dubes. Kemudian, besok akan digelar dengan sesi serupa. Sehingga total 24 calon dubes akan mengikuti fit proper test yang diselenggarakan selama dua hari.
Rapat fit and proper test untuk 12 calon duta besar ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti 6 calon dubes dan sesi kedua ikuti 6 calon dubes. Kemudian, besok akan digelar dengan sesi serupa sehingga, total 24 calon dubes akan mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan selama dua hari.
"Hari ini enam dubes, ditambah enam. (Sementara) besok 12 dubes," kata dia.
Ia menjelaskan, sesi pertama akan digelar mulai pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Kemudian dilanjut sesi kedua pada 14.00 hingga 17.00 WIB.
"Iya, sesi pertama jam 10 sampai jam 13.00 istirahat. Sesi 2 jam 14.00 sampai jam 17.00 besoknya juga demikian," tutur Utut.
Sejumlah nama duta besar Indonesia yang menempati posisi-posisi kosong telah diserahkan kepada DPR RI. Nama-nama tersebut akan segera dilakukan test fit and proper.
Daftar yang diterima IDN Times, 20 persen dari nama-nama ini adalah nondiplomat. Berikut daftarnya!
1. Abu Dhabi = Judha Nugraha
2. Alger = Yusron Ambary
3. Baku = Berlian Helmy
4. Bangkok = Hari Prabowo
5. Berlin = Abdul Kadir Jaelani
6. Brasilia= Andhika Chrisnayudhanto
7. Bratislava = Redianto Heru Nurchayo
8. Brussel = Andi Rachmianto
9. Damascus = Lukman Hakim
10. Den Haag= Laurentius Amrih Jinangkung
11. Dhaka = Listyowati
12. Doha = Syahda Guruh Langkah Samudera
13. Hanoi = Adam Mulawarman Tugio
14. Kairo = Kuncoro Giri Waseso
15. Kuala Lumpur = Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
16. Muscat = Andi Rahadian
17. Port Moresby = Okto Dorinus Manik
18. PTRI Jenewa = Sidharto Reza Suryodipuro
19. PTRI New York = Umar Hadi
20. Pyongyang = Mayjend (Purn) Gina Yoginda
21. Quito = Imam Ashari
22. Singapura = Letjen (Purn) Hormangaraja Panjaitan
23. Tokyo = Nurmala Kartini Sjahrir
24. Washington DC = Dwisuryo Indroyono Soesilo