9 April HUT TNI Angkatan Udara: Awal Sejarahnya

Tanggal 9 April diperingati sebagai Hari TNI AU

Jakarta, IDN Times - Tanggal 9 April, setiap tahunnya Indonesia memperingati Hari TNI Angkatan Udara. Hal itu bertepatan dengan berdirinya Tentara Nasinal Indonesia Angkatan Udara, lho. 

Untuk memperingati Hari TNI AU ke-78, TNI AU sendiri mengadakan serangkaian acara yang puncaknya akan diperingati pada 9 April. Untuk itu, yuk, cari tau sejarah lengkap Hari TNI Angkatan Udara di sini!

Baca Juga: 6 April Hari Nelayan Indonesia: Artinya

Sejarah Hari TNI Angkatan Udara

9 April HUT TNI Angkatan Udara: Awal SejarahnyaKepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) meninjau latihan demo udara yang dilakukan oleh personel TNI AU dalam rangka HUT ke-76 TNI (www.instagram.com/@militer.udara)

TNI AU ini bermula saat adanya pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pembentukan tersebut dilakukan pada tanggal 23 Agustus 1945. Tujuannya yaitu untuk memperkuat Armada Udara dan fasilitas lainnya yang masih belum mencukupi untuk pertahanan negara.

Seiring perkembangannya, BKR sempat beberapa kali berganti nama. Pada 5 Oktober 1945, BKR berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Saat itu, TKR jawatan penerbangan berada di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.

Tanggal 23 Januari 1946, TKR kemudian ditingkatkan menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Hal tersebut dilakukan sebagai lanjutan dari perkembangan Angkatan Udara Indonesia.

Barulah pada tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan ini dihapuskan dan kemudian diganti dengan Angkatan Udara Republik Indonesia. Tanggal ini kemudian diresmikan menjadi hari lahirnya TNI AU bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Memperingati hari Bhakti Tentara Nasional

9 April HUT TNI Angkatan Udara: Awal SejarahnyaTim aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara (AU) ikut tampil di balapan MotoGP Mandalika pada Minggu, 20 Maret 2022 (www.instagram.com/@militer.udara)

Selain merayakan Hari TNI AU, pada kegiatan ini jajaran TNI AU juga mengenang jasa-jasa para perintis TNI AU yang gugur pada tanggal 29 Juli 1947. Hari tersebut dikenal dengan Hari Bhakti TNI AU. 

Serangan Belanda pada tanggal 29 Juli 1947 silam menjadi tamparan menyakitkan bagi TNI AU yang pada saat itu baru tumbuh. Pada tahun 1947, kepala staf TNI AU Komodor Suryadi Suryadarma dan Komodor Muda Halim Perdanakusuma memanggil empat kadet penerbang guna merencanakan operasi rahasia untuk menyerang kedudukan Belanda.

Empat kadet penerbang tersebut adalah Suharnoko Harbani, Sutardjo Sigit, Mulyono dan Bambang Saptoadji. Operasi rahasia tersebut merupakan misi sukarela, keempatnya tidak mundur dan justru merasa terhormat.

Pagi hari pada tanggal 29 Juli 1947 operasi rahasia tersebut dilaksanakan. Kadet Penerbang Sutardjo Sigit dan Suharnoko Harbani bertugas melancarkan serangan ke Salatiga dan Ambarawa. Kadet Penerbang Mulyono diperintahkan menyerang Semarang.

Sementara itu, Kadet Penerbang Bambang Saptoadji yang mulanya diperintahkan untuk mengawal pesawat yang diawaki Kadet Penerbang Mulyono harus batal berangkat karena pesawatnya belum selesai diperbaiki.

Serangan ke tiga kota berhasil dan para kadet penerbang kembali dengan selamat di Pangkalan Udara Maguwo. Serangan ini tidak hanya menurunkan mental kubu Belanda, namun meningkatkan semangat juang bangsa dan menjadikan kedaulatan Negara Republik Indonesia diakui dunia.

Pada tanggal yang sama di sore harinya, Belanda melancarkan serangan balasan. Pesawat Dakota VT-CLA yang membawa sumbangan obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia ditembaki saat hendak mendarat di Pangkalan Udara Maguwo.

Pesawat oleng dan jatuh di Desa Ngoto, tiga kilometer dari sebelah selatan Yogyakarta. Kejadian ini menewaskan tiga tokoh perintis TNI AU yaitu, Komodor Muda Adisucipto, Komodor Muda Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Adi Sumarmo.

Musibah jatuhnya pesawat dan gugurnya tiga tokoh perintis TNI AU itu meninggalkan duka yang mendalam. Untuk mengenang ketiganya, mulai tahun 1955 pada tanggal 29 Juli ditetapkan sebagai Hari Berkabung. Lalu, namanya kemudian diubah menjadi Hari Bhakti TNI AU pada tahun 1962 dan terus diperingati hingga hari ini.

Baca Juga: Dianggap Paling Digdaya, Ini 6 Angkatan Udara Terbaik di Dunia

Itulah sejarah dari Hari TNI Angkatan Udara yang dirayakan setiap tanggal 9 April. Dengan mengetahui hal ini, semoga para Tentara Nasional Indonesia, khususnya Angkatan Udara, dapat menjaga negeri ini dengan baik. Selamat Hari TNI Angkatan Udara!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Cynthia Nanda Irawan
  • Stella Azasya
  • Eddy Rusmanto
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya