Jakarta, IDN Times — Ketua DPR RI, Puan Maharani, selama sepekan terakhir berada di Korea Selatan. Dia didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan beberapa pejabat tinggi di Korea.
Puan bersama sang ibu juga mengunjungi mengunjungi Memorial Itaewon untuk mendoakan korban Tragedi Itaewon.
Kedatangan Puan ke Korea Selatan lantaran dia menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik dari Pukyong National University (PKNU).
Pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa digelar di College Theatre PKNU yang berada di Busan, Senin (7/11/2022). Puan dan Megawati langsung bertemu dengan rektor PKNU Jang Young-soo.
“Sungguh merupakan suatu kehormatan yang begitu membanggakan dan membahagiakan bukan saja bagi saya, tetapi juga bagi keluarga besar kami, khususnya Ibu kami, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri,” ungkap Puan.
Dalam pidato pengukuhannya, Puan menyinggung kondisi keluarganya yang memiliki latar belakang politikus. Dia juga menyinggung dirinya yang merupakan cucu dari proklamator Indonesia sekaligus presiden RI pertama, Soekarno.
“Saya terlahir di lingkungan keluarga politisi negarawan. Sebagaimana kita ketahui bersama, kakek kami, Dr. Hc. Ir. Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu founding fathers bangsa Indonesia, Proklamator Kemerdekaan Negara Indonesia dan Presiden Pertama Republik Indonesia,” ungkap Puan.
Puan juga makan malam dengan Wali Kota Busan Park Heong-joon sebelum pengukuhan gelar Doktor Honoris Causa. Puan mengawali sambutannya dengan menyampaikan salam dalam Bahasa Korea.
“Annyeonghaseyo. Senang berada di sini, di kota Busan yang indah, sebelum saya melakukan serangkaian kegiatan dalam beberapa hari mendatang,” ujar Puan.
Puan mengaku senang telah mendapat sambutan hangat dari Korea Selatan. Dia kemudian menyinggung bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia-Korea Selatan telah berlangsung selama 50 tahun dan terus mengalami kemajuan.
“Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea telah berlangsung selama 50 tahun. Intensitas hubungan kedua negara setiap tahun mengalami kemajuan dan meluas ke berbagai sektor mulai dari perdagangan, politik, pendidikan, teknologi dan inovasi,” tuturnya.
Selanjutnya Puan mengunjungi Itaewon, tempat terjadinya tragedi yang menyebabkan ratusan orang meninggal.
Setibanya di Itaewon, Puan dan Megawati meletakkan karangan bunga di kawasan Memorial Itaewon sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk korban Tragedi Itaewon.
Puan kemudian menuliskan ucapan duka cita dalam buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan.
Setelah meletakkan karangan bunga, Puan dan Megawati menyusuri jalan di kawasan Itaewon. Mereka juga mendatangi gang yang menjadi titik pusat peristiwa memilukan pada 29 Oktober 2022 itu.
Menurut keterangan tertulis, tampak masih banyak yang mendatangi lokasi kejadian. Ratusan karangan bunga berjejer di sepanjang jalan distrik Itaewon di dekat lokasi yang menjadi lokus insiden.