Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sambangi Itaewon, Puan Maharani dan Megawati Tabur Bunga dan Berdoa

Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)
Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)

Jakarta, IDN Times — Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. Dia didampingi sang ibunda, sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis (10/11/2022).

Setibanya di Itaewon, Puan dan Megawati meletakkan karangan bunga di kawasan Memorial Itaewon sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk korban Tragedi Itaewon.

1. Puan dan Megawati tulis ucapan duka cita

Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri saat berdoa di Itaewon, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)
Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri saat berdoa di Itaewon, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)

Puan kemudian menuliskan ucapan duka cita dalam buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon.

“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan.

2. Puan keliling Itaewon bersama Megawati

Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi Itaewon, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)
Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi Itaewon, Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)

Setelah meletakkan karangan bunga, Puan dan Megawati menyusuri jalan di kawasan Itaewon. Mereka juga mendatangi gang yang menjadi titik pusat peristiwa memilukan pada 29 Oktober 2022 itu.

Menurut keterangan tertulis, tampak masih banyak yang mendatangi lokasi kejadian. Ratusan karangan bunga berjejer di sepanjang jalan distrik Itaewon di dekat lokasi yang menjadi lokus insiden.

3. Puan minta Indonesia ikut evaluasi event publik

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) memimpin investigasi di depan pintu tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) memimpin investigasi di depan pintu tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Menurut Puan, Tragedi Itaewon menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara acara yang melibatkan massa.

“Harus ada standar operasional keamanan untuk acara-acara yang mengundang kerumunan publik,” kata Puan.

Puan juga mengatakan, Tragedi Itaewon yang berawal dari perayaan Halloween itu juga harus menjadi pelajaran bagi Indonesia. Apalagi kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu.

“Sekali lagi saya mewakili masyarakat Indonesia mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh warga Korea Selatan atas Tragedi Itaewon,” tutur Puan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Melani Hermalia Putri
Dwifantya Aquina
Melani Hermalia Putri
EditorMelani Hermalia Putri
Follow Us