SIE Jadi Langkah Kemendagri Percepat Transformasi Digital Pemerintah

Valiandra menyatakan, selama ini data pemerintah banyak terpisah di berbagai instansi dan tidak seragam. Melalui SIE yang baru diluncurkan, dia berharap semua informasi hingga layanan publik dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Selama ini, data pemerintah sering terpisah antarinstansi, tidak seragam, dan terlambat disajikan sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Melalui SIE, semua informasi strategis mulai dari pembangunan, keuangan daerah, kependudukan, hingga layanan publik kini terhubung dalam satu ekosistem data terpadu," ujarnya.

Lebih lanjut, Valiandra menjelaskan, manfaaat SIE mulai dari peningkatan efisiensi birokrasi, percepatan pengambilan keputusan, hingga peningkatan kualitas layanan publik melalui data yang akurat dan tepat sasaran.

"Salah satu manfaat yang kita harapkan adalah peningkatan efisiensi birokrasi hingga 30–40 persen, percepatan pengambilan keputusan dari hitungan minggu menjadi menit, penghematan anggaran operasional hingga ratusan miliar rupiah secara nasional, serta peningkatan kualitas layanan publik melalui data yang akurat dan tepat sasaran," tegas dia.

Di tengah dinamika di era digital yang bergerak cepat, Valiandra berharap Indonesia tidak terus tertinggal. Ada pun SIE dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan data yang akurat, terpadu, dan real-time.

"Jadi, kita tidak ketinggalan terus dengan dinamika yang bergerak sangat cepat," sambungnya.

Selain itu, SIE menghadirkan visualisasi data interaktif, analisis cepat berbasis Akal Imitasi (AI), hingga fitur pemantauan capaian program prioritas nasional. Melalui peluncuran ini, SIE diharapkan dapat memperkuat sinergi pusat dan daerah.

SIE diharapkan menjadi katalis dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah, mempercepat transformasi digital pemerintahan, dan mendukung terwujudnya visi Asta Cita Presiden Prabowo.