Jakarta, IDN Times - Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) mengecam keras tindakan penembakan kepada lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh otoritas maritim Malaysia, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Penembakan itu terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia yang menewaskan satu korban PMI.
Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Munafrizal Manan, mengatakan, pihaknya mendorong pertanggungjawaban atas insiden ini. Dalam kasus penembakan tersebut, satu korban PMI bahkan kondisinya kritis dan tiga lainnya luka-luka.
"Mendesak pertanggungjawaban hukum yang transparan dan imparsial oleh aparat penegak hukum Malaysia terhadap petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APPM) yang telah melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut," kata dia, dikutip Rabu (29/1/2025).