Jakarta, IDN Times - Setelah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dirobohkan, ada pemandangan berbeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Di sana terdapat kumpulan bambu berukuran besar yang seperti terikat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku jika dirinya yang meminta instalasi seni itu di pasang di sana. Keberadaan bambu tersebut akan menambah sejumlah karya seni yang ada di sana seperti tugu selamat datang dan pemuda membangun. Di bawah ini fakta-fakta soal bambu di Bundaran HI:
Selepas meresmikan Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Anies berkisah soal bagaimana ide bambu itu muncul. Dirinya berujar bambu itu bermula dari Frankfurt Food Featival.
“Itu karya Joko Avianto. Oktober 2015 kami menyelenggarakan Frankfurt Book Fair. Salah satu yang ditunjukkan adalah karya bambu Pak Joko. Saya minta dia buat instalasi di Jakarta,” kisahnya.
Menurut Anies, bambu merupakan material yang unik karena berasal dari Indonesia. Dirinya pun ingin menunjukkan bahwa barang murah bisa bernilai.
“Bambu sering dianggap tak bernilai, kami ingin tunjukan bahwa di tanah mahal disitu di pasang bahan yang murah. Tapi, lewat kreatifvitas material yang tak bernilai tersebut jadi karya tak ternilai,” ujar Anies.
Mantan menteri pendidikan itu menjelaskan, pemasangan bambu tersebut dilakukan sekarang agar bisa dilihat saat torch relay Asian Games 2018 lewat kawasan tersebut. Anies pun menganjurkan warga yang mau melihat untuk datang pada akhir pekan.