Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal peluang rekonsiliasi Koalisi Perubahan dengan pihak paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
AHY menilai, soal peluang bergabungnya Koalisi Perubahan ke pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya, merupakan hak dan keputusan dari Prabowo.
"Dan bagi saya ketika ada niatan terjadi pengabungan atau perkuatan koalisi, tentunya sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo merupakan pemimpin Koalisi Indonesia Maju. Saya menghormati betul apa yang beliau harapkan, inginkan," kata AHY saat ditemui usai menyambangi rumah dinas Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024).
AHY menuturkan, tentunya dalam membuat keputusan, Prabowo akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu mengapresiasi sikap kebangsaan Prabowo dalam memimpin.
"Tapi saya juga senang Pak Prabowo itu selalu mengajak kita untuk bertukar pikiran tidak yang mengambil sesuatu yang strategis, beliau menyampaikan lalu bagaimana pendapatnya," ujar dia.
"Yang saya rasa, kalau kita punya ruang itu saya rasa kita semua merasa terwakili pikiran juga aspirasinya," lanjut AHY.
AHY lantas menyebut, setelah mendengar berbagai masukan, keputusan terakhir tetap ada di tangan Prabowo. Menurut dia, memang sudah semestinya Prabowo sebagai pemimpin koalisi memperkuat kepemimpinannya dengan keputusan semacam itu.
"Tentu kalau dirasa ada keperluan membangun atau memperkuat koalisi sekali lagi kita serahkan ke Pak Prabowo," pungkas AHY.