Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menanggapi hasil pemilihan pimpinan KPK periode 2024-2029. Alex menyoroti jumlah pimpinan yang mayoritas memiliki latar belakang aparat penegak hukum.
Alex mengingatkan, persoalan pemberantasan korupsi justru terletak di tubuh institusi penegak hukum. Ia berharap, para pimpinan anyar itu tak mewakili lembaga masing-masing saat bekerja di KPK.
"Mustahil kita bersih-bersih dengan menggunakan sapu kotor. Pimpinan terpilih empat orang berasal atau berlatar belakang dari lembaga penegak hukum. Satu orang dari lembaga audit negara. Semoga mereka tidak mewakili lembaga dari mana mereka berasal," kata dia kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).