BMKG: April-Juni Puncak Cuaca Panas di Indonesia  

Namun hari ini tidak sepanas pekan lalu

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa bulan April hingga Juni, merupakan puncak cuaca panas di Indonesia, terutama Jakarta.

“Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, bulan April-Mei-Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November,” sebut pernyataan BMKG, yang diterima IDN Times, Selasa (25/4/2023).

Secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

“Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36°C di beberapa lokasi. Variasi suhu maksimum 34°C - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya,” lanjut BMKG.

Baca Juga: Cuaca Indonesia Panas, Ternyata Ini Penyebabnya!

1. Radiasi ultraviolet tinggi di siang hari

BMKG: April-Juni Puncak Cuaca Panas di Indonesia  ilustrasi radiasi ultraviolet (pexels.com/Brett Sayles)

Sementara itu, radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari akan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 hingga 15.00 waktu setempat dan akan menurun di sore hari.

“Faktor cuaca lainnya seperti berkurangnya tutupan awan dan kelembapan udara dapat memberikan kontribusi lebih terhadap nilai indeks UV. Untuk lokasi dengan kondisi umum cuacanya diprakirakan cerah-berawan pada pagi sampai dengan siang hari dapat berpotensi menyebabkan indeks UV pada kategori “Very high” dan “Extreme” di siang hari,” kata BMKG.

Masyarakat disarankan agar tidak terlalu panik dengan informasi terkait sinar UV tersebut. Masyarakat diimbau untuk memakai pelindung atau tabir surya jika berkegiatan di luar rumah.

2. Gelombang panas landa Benua Asia

BMKG: April-Juni Puncak Cuaca Panas di Indonesia  Ilustrasi gelombang panas (Pixabay)

Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wilayahnya.

Badan Meteorologi China (CMA) melaporkan lebih dari 100 stasiun cuaca di Cina mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah pengamatan instrumen untuk bulan April ini.

Di Jepang, suhu yang panas juga dirasakan dalam beberapa hari terakhir. Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023. Sedangkan 10 kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya berada di Myanmar dan India.

Baca Juga: Dilanda Cuaca Panas, Jutaan Ikan Mati di Sungai Australia

3. Dipengaruhi gerak semu matahari

BMKG: April-Juni Puncak Cuaca Panas di Indonesia  ilustrasi terpapar sinar matahari (pexels.com/Maggie Zhan)

Suhu panas bulan April di wilayah Asia secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, namun lonjakan panas di wilayah sub-kontinen Asia Selatan, kawasan Indochina dan Asia Timur pada tahun 2023 ini termasuk yang paling signifikan lonjakannya.

Para pakar iklim menyimpulkan bahwa tren pemanasan global dan perubahan iklim yang terus terjadi hingga saat ini berkontribusi menjadikan gelombang panas semakin berpeluang terjadi lebih sering.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya