Penyisiran Masih Dilakukan di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Masih mencari apakah ada korban lagi atau tidak

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, saat ini penyisiran masih dilakukan di lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

“Api berhasil dipadamkan oleh Damkar. Saat ini, Tim SAR masih melakukan penyisiran di lokasi-lokasi bekas terbakar, terutama untuk mencari ada korban atau tidak,” kata Heru, di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Data terakhir menyebutkan, ada 17 korban tewas, 49 korban luka bakar berat dan dua korban luka bakar sedang.

“Saat ini, informasi masih kita kumpulkan, kita susun, di sekitar lokasi bersama Tim SAR gabungan,” ucap dia lagi.

Baca Juga: Melihat Dekatnya Depo Pertamina Plumpang dengan Permukiman: 5 Meter

1. Pertamina tanggung jawab penuh biaya korban kebakaran

Penyisiran Masih Dilakukan di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban kebakaran depo Plumpang, termasuk biaya pengobatan untuk para korban.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dalam keterangan resminya, Sabtu (4/3/2023). 

"Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan. Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” tutur Alfian.

Baca Juga: Warga Tuntut Depo Pertamina Plumpang Dievaluasi Imbas Kebakaran

2. Status keadaan darurat resmi dicabut

Penyisiran Masih Dilakukan di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Wilayah sekitar Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak, Jakarta Utara dekat Depo Pertamina Plumpang yang mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam (IDN Times/Margith Damanik)

Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara berhasil ditangani berkat kerja sama Pertamina Patra Niaga dan bantuan dari berbagai pihak. Alhasil status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu pukul 03.35 WIB.

Menurut Alfian, salah satu pipa penerimaan mengalami kebakaran pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB. Tim pemadam Integrated Terminal Jakarta beserta Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara berhasil memadamkan api secara menyeluruh sekitar pukul 22.00 WIB.

“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini. Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan. Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” kata Alfian.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pertamina Fokus Selamatkan Warga Plumpang

3. Jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa

Penyisiran Masih Dilakukan di TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kondisi di pengungsian Dewan Kemakmuran Masjid Jamaitul Amaliyah, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. (IDN Times/Margith Juita Damanik).

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa yang tersebar di beberapa tempat dengan rincian berikut:

*  Kantor PMI Jakarta Utara: 132 jiwa
*  Masjid As Sholihin: 63 jiwa
*  Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 79 jiwa
*  Gedung Golkar Walang: 258 jiwa
*  Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara: 74 jiwa
*  Masjid Al Muhajirin: 60 jiwa
*  Masjid Al Kuromaa: 63 jiwa
*  RPTRA Rasella: 356 jiwa

Baca Juga: BPBD: 50 Warga Luka Bakar akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya