Sosok Fahmi Idris dalam Kenangan, Aktivis 66 yang Jadi Menteri 3 Kali

22 Mei 2022, 12:24 WIB

Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris (kanan). ( ANTARA/Prasetyo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Mantan menteri tenaga kerja dan politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris meninggal dunia, Minggu (22/5/2022). Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang putri, Fahira Idris.

Lewat laman media sosialnya, Fahira mengungkap sang ayah meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra," tulis Fahira dalam unggahannya di Instagram.

Jenazah Fahmi Idris sedianya akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, dan selanjutnya akan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta sekitar pukul 13.00 siang.

1. Menjadi menteri 3 kali

Instagram/@fahiraidris

Fahmi Idris adalah seorang pengusaha dan politikus asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan B.J. Habibie (1998-1999), serta Menteri Perindustrian 7 Desember 2005 - 22 Oktober 2009 dan sebelumnya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan Golkar. Dari tahun 1998 hingga 2004, Fahmi menjadi Ketua DPP Golkar Jakarta.

Mulai Februari 2017 Fahmi Idris menjadi Dewan Penasehat Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) di mana ia menjadi Ketua Umumnya.

2. Mendirikan perusahaan bareng Aburizal Bakrie dan Abdul Latief

instagram.com/aburizalbakrie.id

Bakat wiraswastanya menurun dari sang ayah, Haji Idris gelar Marah Bagindo yang seorang pedagang. Ketua Laskar Arief Rachman Hakim (1966-1968), ini memulai berusaha bersama rekan-rekan eksponen 66. Mereka mendirikan PT Kwarta Daya Pratama, 1969. Kemudian aktif dalam 10 perusahaan.

Di antaranya, PT Kodel (Kelompok Delapan) yang didirikannya bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowoyang bergerak di bidang perdagangan, industri, dan investasi.

Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga hotel. Pada tahun 1988, Kodel membangun Hotel The Regent (kini Four Seasons Jakarta) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Bisnis propertinya tidak hanya di Jakarta, namun juga merambah Beverly Hills, California. Di sana Fahmi membangun sebuah hotel, Regent Beverly Whilshire.

3. Sangat aktif di organisasi

lifepal.co.id

Fahmi tidak merampungkan kuliah ekonominya di Universitas Indonesia untuk merintis usaha.

Walaupun kemudian ia melanjutkan studinya ke Fakultas Ekonomi Extension Universitas Indonesia dan pendidikan Financial Management for Non-Financial Manager tahun 1973.

Di kampus, Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan. Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat ia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).