Jakarta, IDN Times - Kepergian penyair kondang Profesor Dr Sapardi Djoko Damono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan tanah air. Selain karya-karyanya yang abadi, Sapardi di mata keluarga dikenal sebagai sosok panutan.
Salah satu perwakilan keluarga, Tatyana Soebianto, mengungkapkan Sapardi tidak hanya dikenal kreatif, tetapi juga kritis.
"Beliau itu juga tajam sekaligus lucu, dan gemar bercanda," ujar perempuan yang akrab disapa Nana itu saat dihubungi IDN Times, Minggu (19/7/2020).