SOTR Berujung Dugem di Jakut, Polisi Tangkap 4 Pemuda Positif Narkoba

29 Apr 2022, 10:44 WIB

ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Puluhan pemuda ramai dibicarakan di media sosial karena menggelar pesta hingga arak-arakan berkedok Sahur On The Road (SOTR) dari Muara Angke hingga kawasan Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 00.00 hingga 04.00 WIB. Empat orang bahkan terindikasi narkoba.

Kepala Polsek Kawasan Sunda Kelapa Komisaris Polisi Seto Handoko mengatakan pihaknya telah menangkap 24 pemuda pada Rabu, 27 April 2022. Saat itu, diketahui mereka bersama sejumlah orang lainnya dengan 100 unit kendaraan roda dua dan satu mobil pikap dengan alat-alat Disk Jockey (DJ) 'berpesta' di balik SOTR.

"Dari 20 lebih pemuda yang ada di Muara Angke ini terindikasi empat orang yang menggunakan narkoba jenis metamfetamin dan amfetamin, ada juga yang menggunakan ganja dan sabu," ujar Seto seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (29/4/2022).

1. Baru dua nama yang dipublikasikan terindikasi narkoba

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/ Pixabay)

Dari empat orang yang terindikasi narkoba itu, Seto baru mempublikasikan inisial dua orang, yaitu E dan FR.

"Hasil fakta yang hari ini didapati empat orang terindikasi menggunakan narkoba, ada E, ada FR, selebihnya (dua orang lagi) nanti, kami dalam pengembangan," kata Seto.

Seto menyayangkan masih ada anak-anak muda yang melaksanakan SOTR yang tidak bertujuan membangunkan orang-orang untuk sahur, melainkan untuk arak-arakan dan karnaval.

2. Polisi masih kembangkan kasus ini

Ilustrasi klub malam (Pexels.com/Maurício Mascaro)

Saat ini, kata Seto, tim siber Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus menyelidiki kasus ini, guna mengetahui siapa yang menjadi aktor utama kegiatan itu.

"Diduga mereka memang sudah merencanakan ini sejak lama lewat media sosial," kata Seto.

Sementara, sebanyak 24 pemuda yang dibawa ke Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan dibina. Khusus empat orang yang terindikasi positif narkoba, juga akan dilaksanakan pengembangan penyelidikan.

3. Sudah diimbau jangan ada SOTR

Ilustrasi (pixabay.com/mohamed_hassan)

Seto menambahkan sebetulnya kepolisian setempat sudah mengimbau masyarakat, untuk meniadakan kegiatan SOTR sesuai maklumat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Bahkan, kata Seto, pihaknya sudah membuat komitmen kepada tokoh agama dan masyarakat setempat, untuk meniadakan kegiatan SOTR, namun para pemuda di Muara Angke tetap melakukan kegiatan tersebut.