Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan peletakan batu pertama Stadion BMW, Kamis (14/3) besok. Stadion yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara ini rencananya akan digunakan Persija.
Peletakan batu pertama merupakan tanda dimulainya proyek stadion yang rencananya akan berkapasitas 80 ribu penonton.
Direktur Utama JakPro Dwi Daryanto mengatakan, pembangunan Stadion BMW akan menghabiskan anggaran senilai Rp5 triliun.
Nantinya stadion tersebut tak hanya untuk menggelar pertandingan sepak bola, tapi juga untuk konser dan fasilitas rekreasi publik.
pembangunan Stadion BMW ditargetkan rampung dalam tiga tahun, sehingga bisa langsung digunakan publik khususnya Jakmania.
"Target rampung tahun 2021," ujar Dwi.
Dwi mengatakan, peletakan batu pertama stadion BMW ltak hanya dihadiri oleh pejabat Pemprov DKI, namun juga dihadiri oleh perwakilan Jakmania.
Kurang lebih 1.000 orang yang akan menyaksikan peletakan batu pertama ini. "Banyak yang diundang kurang lebih 1.000 orang, termasuk perwakilan Jakmania," jelas Dwi.
Sebulan lalu, IDN Times sempat menyambangi lokasi dan bertemu Hariono alias Buang, ketua Kampung Kebun Bayam.
Kebun Bayam merupakan perkampungan yang berada di tepi rel kereta dan lahan Stadion BMW, mereka terancam direlokasi karena berada di lahan negara.
Kepada IDN Times, Hariono mengaku siap seandainya Pemprov DKI jadi merelokasi warga kampung Kebun Bayam. Namun, warga meminta kebijaksanaan pengembang dan Pemprov DKI agar menyosialisasikan relokasi jauh hari sebelum pelaksanaan.
"Namanya pemerintah yang mau pakai, kami siap saja kalau mau direlokasi. Tapi, jangan tergesa-gesa, harus ada waktu beberapa bulan untuk dikosongkan," jelas Buang, Rabu (20/2).
Sebelumnya, Direktur Jakpro saat itu, Iwan Takwin, memastikan pihaknya tak akan menelantarkan warga.
"Kami akan mendesain adanya urban farming di kawasan stadion, yang nanti pengelolaannya melibatkan penduduk sekitar," ujar Iwan Takwin ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (19/2).