Stasiun Sementara JIS Nyaris Rampung, JPO Target Selanjutnya

04 Jul 2023, 16:26 WIB

Penampakan Jakarta International Stadium yang dipakai untuk IYC 2021. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan pembangunan Stasiun KRL Jakarta International Stadium (JIS) sudah memasuki tahap akhir. Kini, pembangunan peron masuk dalam fase penyelesaian.

Pembangunan KRL sementara dikebut setelah JIS jadi salah satu alternatif venue Piala Dunia U-17 2023. Stasiun JIS diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat menuju dan meninggalkan JIS.

"Pembangunan JPO, sudah ada bantuan dari Pak Menteri PUPR, untuk pemasangan pile cap akan dipercepat, sehingga tidak lagi selesai di akhir Oktober dan akan dipercepat. Jadi, kami bisa segera masuk untuk pembangunan JPO," ujar Syafrin di JIS, Selasa (4/7/2023).

1. Dishub lanjutkan JPO ke JIS

Warga mulai memadati Jakarta International Stadium (JIS). (IDN Times/Aryodamar)

Saat ini, Dishub melanjutkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk akses masyarakat yang ingin ke JIS dari sisi selatan untuk masuk ke pintu zona timur.

"JPO itu untuk menghubungkan sisi selatan dan masuk pintu timur, penumpangnya ke area JIS," kata Syafrin.

2. Perluas akses parkir

ilustrasi trotoar jalan ke JIS. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dishub juga menyediakan perlintasan sebidang untuk akses pengunjung JIS ke lahan parkir di Kampung Bambu.

"Di ujung jalan di kampung bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang akan masuk ke JIS. Jadi itu akan disiapkan dalam waktu dekat," kata Syafrin.

3. Parkir dan akses jadi hal krusial di JIS

Penjabat (PJ) Heru Budi Hartono bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir usai mengecek kondisi Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memaparkan ada dua hal yang krusial di JIS untuk ditangani, yaitu akses dan parkir.

"Pengalaman yang (konser) Dewa dulu ya karena anak saya juga lihat, keluarnya juga susah. Tapi nanti akan kita evaluasi dulu. Saya mau koordinasi dulu dengan Pak Ketum," ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (29/4/2023).