Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan Karakter

Livi merasa nama baiknya dicemarkan oleh media

Jakarta, IDN Times - Livi Zheng mengadukan tiga media nasional yang memberitakan dirinya karena dianggap mencemarkan nama baik. Livi didampingi oleh pengacaranya Hulman Jufri Oktario Simatupang saat mendatangi Dewan Pers pada Senin (9/9).

"Ada 12 artikel dari tiga media itu. Pokoknya lihat saja yang ada kalimat 'Livi tidak tahu apa-apa soal film'," katanya saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat.

1. Tiga media nasional yang dilaporkan Livi

Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan KarakterIDN Times/Stella Azasya

Tirto.id, Geotimes.co.id dan Asumsi.co adalah tiga media nasional yang diadukan Livi. Bersama Dewan Pers dan Livi, mereka mengadakan mediasi tertutup mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Livi enggan menyebutkan soal poin-poin apa saja yang dianggap mencemarkan nama baiknya. "Ada banyak banget, nanti tunggu aja hasilnya dari Dewan Pers. Tunggu paling satu jam lagi," ujarnya.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Mengorek Kebenaran dari Sutradara 'Fenomenal' Livi Zheng

2. Livi menuduh media ingin membunuh karakternya

Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan KarakterIDN Times/Stella Azasya

Tiga media nasional tersebut bukan hanya dinilai mencemarkan nama baiknya, tapi juga membunuh karakter dengan pemberitaan tanpa konfirmasi.

"Mereka menulis hal-hal yang gak akurat dan mau membunuh karakter saya," kata Livi.

Pengacara Livi, Hulman Jufri, juga menyampaikan pengaduan ke Dewan Pers ini dilakukan Livi sebagai etikad baik karena paham akan kebebasan pers. "Kita belum punya rencana untuk melakukan pelaporan atau segala macam lah. Ke polisi atau segala macam belum. Kita orangnya simpel kok," kata dia.

3. Kontroversi Livi Zheng

Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan KarakterIDN Times/Aldila Muharma

Belakangan ini, nama Livi Zheng kian santer dibicarakan. Sutradara dan produser film asal Blitar, Jawa Timur ini menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial lantaran dugaan rekayasa prestasi yang sampai sekarang masih terus menimbulkan tanda tanya. Dengan banyaknya media yang menyorotinya, tentu hal itu membentuk opini netizen terhadap perempuan berusia 30 tahun ini.

Munculnya artikel yang diterbitkan oleh Geotimes terkait Livi pada tanggal 14,15,16, dan 18 Agustus lalu juga ramai dibicarakan. Sayangnya, penulis artikel-artikel tersebut, Limawati Sudono, menggunakan foto profil Woodlawn Jane Doe yang bisa diambil bebas dari internet. 

'Jane Doe' adalah nama yang sering disematkan untuk orang yang tidak diketahui atau sengaja disembunyikan identitasnya. 

Artikel Geotimes begitu menggegerkan, sehingga sejumlah media daring lain juga mengangkat cerita Livi ke permukaan. Gak hanya media, sutradara film Joko Anwar dan Ernest Prakasa pun ikut berkomentar lewat akun media sosial Twitter mereka.

Menanggapi hal itu, Livi mengeluarkan sebuah press release yang isinya, alih-alih menjawab rasa penasaran publik dan tudingan dari Geotimes, justru terlihat seperti rangkaian kliping-an artikel positif tentang dirinya.

Baca Juga: Klarifikasi Livi Zheng Soal Isu Miring Terdengar Seperti Lagu Usang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya