Jakarta, IDN Times - Masyarakat ibu kota, khususnya warga di daerah Jakarta Barat, sudah dapat menikmati fasilitas lift atau elevator di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jelambar Barat, Grogol, Petamburan. Sebelumnya, fasilitas baru ini akan dioperasikan untuk masyarakat umum pada Jumat (11/1). Namun, akhirnya lift JPO baru bisa beroperasi kemarin, Senin (14/1).
Untuk memastikannya, IDN Times mencoba mendatangi lokasi jembatan tersebut.
Elevator atau lift yang berada di JPO Jelambar Barat sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Lift tersebut dijaga oleh satu penjaga yang bertugas sebagai operator.
"Sudah bisa digunakan (lift) dari 14 Januari kemarin," ucap Ridwan selaku operator lift JPO Jelambar Barat kepada IDN Times di Jakarta Barat, Selasa (15/1).
Lift tersebut hanya dikhususkan oleh masyarakat yang diprioritaskan seperti penyandang disabilitas, wanita hamil, lanjut usia dan ibu membawa anak. Lift tersebut hanya beroperasi setiap Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Dari pantauan IDN Times, operator yang berjaga di lift tersebut hanya satu orang. Ridwan yang ditugaskan sebagai operator lift itu mengaku masih menjaga lift itu sendirian. Tidak hanya itu, ia juga bertugas untuk menjaga kebersihan JPO dan memantau situasi di sekitar lift serta JPO.
"Saat ini masih satu (yang berjaga), gak tahu ke depannya," ujar Ridwan kepada IDN Times
Ridwan sendiri adalah warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi JPO tersebut. Ia mengatakan, bahwa saat itu dirinya ditugaskan oleh Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat.
"Iya (Suku dinas) datang ke rumah, sengaja dicari yang deket sini (JPO) supaya deket sama rumah. Kan di sini gak ada toilet," tuturnya.
Pantauan IDN Times sejak Pukul 09.00 pagi hingga 11.00 siang WIB, JPO tersebut masih belum banyak dilintasi oleh warga. Terlihat hanya 1 hingga 2 warga yang merupakan anak muda melintasi JPO itu. Saat itu, mereka tengah asyik berfoto dan mengabadikan momen di JPO tersebut.
Selain itu, ada juga seorang ibu melintasi JPO tersebut. Ia mengaku cukup terbantu dengan adanya fasilitas lift JPO.
"Iya (lift) membantu sekali ya. Kan capek naik tangga," tutur Suryati sembari tersenyum.
Ridwan juga menegaskan, lantaran masih baru, JPO tersebut masih sepi dilintasi warga.
" Masih sepi memang, paling jam 1 siang ke atas sampai sore baru kelihatan (warga yang melintas)," kata Ridwan.
Pada bagian bawah JPO, terlihat spanduk yang terpajang di sebuah tembok rumah warga. Spanduk tersebut menjelaskan bahwa warga dan pengurus RW 10 Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Gropet Jakarta Barat, mengucapkan terima kasih kepada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi, Jakarta Barat dan beberapa jajaran lainnya atas terlaksananya pembangunan JPO Jelambar Barat.
Sekitar pukul 10.00 tadi pagi, Rusmanto salah satu petugas Satpol PP kelurahan Jelambar Baru melakukan inspeksi di JPO tersebut. Ia mengatakan, bahwa dirinya ditugaskan oleh Lurah Jelambar Baru untuk memantau situasi di JPO.
"Ini kita ditugaskan (Lurah Jelambar Baru) untuk memantau JPO. Wilayah rawan di sini, takutnya ada pedagang yang jualan, atau coret-coretan di sekitar JPO," kata Rusmanto.
Ia menambahkan, bila ada pedagang yang berjualan di sekitar JPO, petugas satpol PP akan memberikan peringatan hingga pengusiran.
"Kita akan berikan peringatan terlebih dahulu. Kalau masih bandel juga kita angkat (usir) langsung," ujarnya.
Rusmanto juga berharap, JPO ini bersih dari segala tindakan mengganggu masyarakat dan juga spanduk iklan komersial. "Kita upayakan JPO ini bersih dari spanduk iklan komersial," ucapnya.