Suhu di Bandung 16 Derajat Celcius, Mirip-mirip di Eropa Ya...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan Sabtu dan Minggu (4-5/8) suhu dingin sekitar 16 derajat celsius melanda Ibu Kota Jawa Barat ini.
Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat Muhamad Iid Mujtahiddin, Sabtu (4/8) mengatakan, dari pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung tercatat suhu minimum hingga mencapai 16,2 derajat Celsius.
Kenapa hal tersebut terjadi di kota yang berjuluk Kota Kembang ini? Berikut penjelasannya:.
1. Masih disebabkan pengaruh musim dingin di Australia
Menurut Iid, hal ini masih merupakan pengaruh musim dingin di Australia terutama kondisi suhu dingin di Australia bagian barat yang diprakirakan suhu udara minimumnya hingga dua hari kedepan mencapai 5-6 derajat.
Pola prakiraan angin pada ketinggian satu km di atas permukaan laut yang umumnya pada periode musim kemarau adalah angin pasat tenggara dari arah Benua Australia, terutama massa udara yang membawa udara dingin dari Australia bagian barat.
"Sehingga prakiraan pola angin ini berkontribusi juga terhadap penjalaran dan penurunan suhu udara di wilayah Bandung dan sekitarnya," katanya sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Penginapan Murah di Bandung, Cuma Rp 100 Ribuan Lho!
2. Gangguan alam berupa badai Shanshan
Editor’s picks
Adanya gangguan regional di Samudera Pasifik bagian barat berupa adanya badai Shanshan yang menyebabkan kondisi angin relatif kencang dalam beberapa hari kedepan dengan kecepatan berkisar antara 36-50 km/jam.
Oleh karena itu, kata dia, dengan kondisi angin yang relatif kencang ini perlu diwaspadai untuk info cuaca daratan terhadap potensi pohon tumbang ataupun objek-objek tertentu yang mudah roboh atau patah.
Ia mengatakan kondisi angin seperti ini berpengaruh terhadap prakiraan tinggi gelombang laut maksimum terutama di perairan sebelah selatan Jawa Barat yang diprakirakan hingga tiga hari kedepan mencapai empat meter.
"Diimbau kepada nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu sambil menunggu kondisi gelombang relatif aman," ujar Iid.
3. Puncak periode musim kemarau di Agustus
Selama periode musim kemarau dengan puncaknya terjadi pada bulan Agustus hingga September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering.
"Maka diimbau juga kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit salah satunya dengan berpergian keluar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran," katanya.
Baca Juga: Ramai di Medsos, Benarkah Suhu di Bandung Sentuh 18 Derajat Celsius?