Sukseskan Pemilu 2024, KPU Gelar Audiensi dengan PGI

16 Jan 2023, 18:35 WIB

Pertemuan KPU dengan PGI di Kantor Pusat PGI, Senin (16/1/2023). (IDN Times/Rivera Jesica Souisa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar audiensi dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Pertemuan keduanya dipimpin langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Umum (Ketum) PGI, Gomar Gultom, di Kantor Pusat PGI, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Hasyim menyebut bahwa KPU RI tidak bisa melayani pemilih maupun peserta pemilihan umum (pemilu) dengan sendirian. Karena itu, ia meminta bantuan ke berbagai pihak termasuk lembaga PGI.

"PGI punya jemaah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di dalamnya ada yang jadi pemilih dan ada juga yang jadi peserta pemilu. Nah, KPU ini sebagai lembaga layanan melayani pemilih, melayani peserta pemilu," kata Hasyim.

1. KPU dan PGI bersama menjadikan pemilu sebagai integrasi bangsa

KPU dan PGI menggelar Audiensi di kantor pusat PGI, Senin (16/1/2023). (IDN Times/Rivera Jesica Souisa)

Hasyim menyampaikan, kedatangannya ini juga bertujuan mengajak PGI untuk bersama-sama dengan KPU menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Sebab desain kepemiluan 2024 mendatang sama seperti 2019 kemarin dimana ada pasangan 01 dan 02, yang di dalamnya ada koalisi partai.

"Pada partai-partai ini secara masing-masing bersaing untuk memperoleh suara dan untuk memperoleh kursi. Tetapi mereka dipertemukan karena mempunyai pasangan calon yang sama baik koalisi 01 maupun koalisi 02," kata Hasyim.

2. Tidak boleh baper dalam pemilu

KPU dan PGI menggelar audiensi di kantor pusat PGI, Senin (16/1/2023). (IDN Times/Rivera Jesica Souisa)

Kemudian, Hasyim mengatakan, partai-partai yang semulanya kawan bisa jadi lawan, begitu pun sebaliknya yang semula lawan bisa jadi kawan. Sehingga, kata dia, dalam pemilu atau politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi.

"Ini yang kira saya penting untuk kita sampaikan ke publik bahwa masyarakat memilih jemaat itu kemudian tidak boleh baperan dalam konteks pemilu," kata Hasyim.

3. PGI mengapresiasi KPU

KPU dan PGI menggelar audiensi di Kantor Pusat PGI, Senin (16/1/2023) (IDN Times/Rivera Jesica Souisa)

Di sisi lain, Gultom mengapresiasi KPU atas pertemuan ini. Ia mengatakan, menurut undang-undang yang menyelenggarakan pemilu di negeri ini adalah KPU. Namu, KPU berani menggandeng seluruh elemen bangsa demi keberhasilan pemilu 2024.

"Kita tahu bersama rakyat kita kan mudah sekali bikin kerusuhan segala macam dan tugas kita bersama-sama para pemuka agama dan media untuk mencerdaskan masyarakat kita untuk tetap menggunakan pemilu sebagai momen integrasi bangsa bukan sebagai tercerai berai," kata dia.