1 Jemaah Haji Hilang Ditemukan Meninggal, Disalatkan di Masjidil Haram

Sisa 2 jemaah haji masih hilang

Jeddah, IDN Times - Satu orang jemaah haji Indonesia yang sebelumnya dinyatakan hilang, berhasil ditemukan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 M/1444 Hijriah.

Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Armina Harun Al Rasyid mengatakan, jemaah yang ditemukan tersebut bernama Niron Sunar Suna, usia 77 dari Embarkasi Surabaya (SUB) kloter 65. Namun, Niron ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di ruang jenazah Rumah Sakit An Nur, Makkah.

Informasi soal keberadaan Niron, ujar Harun, didapatkan dari pesan Whatsapp yang masuk ke petugas PPIH. Dalam pesan itu, disebutkan ciri-ciri jemaah haji yang sedang dicari ada di RS An Nur. Harun dan timnya pun langsung bergerak ke RS pukul 10.15 Waktu Arab Saudi, Selasa (12/7/2023).

"Dari tanda-tanda tersebut kita teliti dan segera kami koordinasi dengan ketua kloter dan istri yang bersangkutan. Setelah musyawarah, kami sama-sama dengan keluarga dan pihak Masyariq atau maktab menuju ke ruang jenazah, di situ istri almarhum Bapak Niron setelah melihat ciri-ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut, maka beliau memastikan itu adalah jenazah suaminya," jelas Harun.

Baca Juga: 3 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang Usai Puncak Haji di Arafah-Mina

1. Jenazah Niron disalatkan di Masjidil Haram

1 Jemaah Haji Hilang Ditemukan Meninggal, Disalatkan di Masjidil HaramMasjidil Haram, Makkah, Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)

Pencocokan juga dilakukan dengan data-data paspor dan visa, juga ciri-ciri khusus seperti sidik jari.

"Setelah ada kepastian kami musyawarah dengan keluarga agar jenazah tersebut segera kita urus, dan hari ini juga kita salatkan dan kebumikan," lanjut Harun.

Jenazah Niron dikebumikan di daerah Saraya, Kota Makkah, Arab Saudi pada Selasa 11 Juli pukul 20.15 waktu Arab Saudi. Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke Masjidil Haram untuk disalatkan.

2. Sisa 2 jemaah haji masih hilang

1 Jemaah Haji Hilang Ditemukan Meninggal, Disalatkan di Masjidil HaramJemaah haji dibawa ke KKHI Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Dengan ditemukannya jenazah Niron, maka kini sisa 2 jemaah lagi yang masih hilang. Keduanya bernama Idun Rohim Zen, usia 87 dari Embarkasi Palembang (PLM) kelompok terbang (kloter) 20, dan Suharja Wardi Ardi, 69 tahun, dari Embarkasi Kertajati (KJT) kloter 10.

Harun mengatakan, melanjutkan pencarian kedua jemaah tersebut hari ini, Rabu (12/7/2023). Pencarian akan kembali dilakukan secara lebih detail ke rumah sakit-rumah sakit. Pencarian juga diperluas hingga ke Kota Thaif dan Jeddah.

"Kita sudah konfirmasi ke kepolisian dan maktab. Tim kita sebar tentu berbeda dari setiap waktu, ada perubahan-perubahan jadwal," ujar Harun.

Baca Juga: Haru, Dalam 1 Kloter 8 Jemaah Wafat, Ada yang Berpesan soal Asuransi

3. Kronologi hilangnya Idun dan Suharja

1 Jemaah Haji Hilang Ditemukan Meninggal, Disalatkan di Masjidil HaramArafah Mina, Kota Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna sebelumnya mengungkapkan, Idun terakhir kali meminta izin ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah. Sejak saat itu Idun belum kembali ke kloternya. Sementara rombongan Idun akan pulang ke Tanah Air pada 29 Juli nanti.

"Ketika itu, izin ke toilet dan tak mau ditemani. Setelah itu, hilang sampai sekarang. Kita sempat sisir waktu itu di maktab di Arafah, tidak ketemu," kata Maytizah, di sela proses pencarian di kawasan Arafah.

Sementara Suharja, ujar Ketua Kloter 10 KJT, Cece Moh Yahya, hilang saat mengambil wudu bersama istrinya. Saat itu, Suharja mengambil wudu menjelang salat Zuhur waktu wuquf di Arafah.

"Pak Suharja lebih dulu, lalu istrinya masuk. Saat istrinya keluar, suaminya sudah tidak ada," kata Cece, Sabtu (8/7/2023).

Petugas pun langsung mencari Suharja, namun hingga saat ini belum diketahui rimbanya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya