Cerita Bung Karno Lolos dari Upaya Pembunuhan di Bulan Ramadan

Ruang makan Istana dibombardir tembakan di siang hari

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan penuh berkah. Keberkahan ini dirasakan langsung oleh Presiden Pertama RI Sukarno, yang lolos dari upaya pembunuhan di bulan Ramadan.

Diceritakan oleh Ketua DPR Puan Maharani, di antara sekian banyak upaya pembunuhan terhadap Bung Karno, salah satunya terjadi pada bulan Ramadan 1379 Hijriah, atau bertepatan dengan tanggal 9 Maret 1960.

Baca Juga: 7 Januari 1962, Sukarno Nyaris Jadi Korban Ledakan Granat di Makassar

1. Istana dibombardir tembakan di siang hari

Cerita Bung Karno Lolos dari Upaya Pembunuhan di Bulan RamadanIstana Kepresidenan, Jakarta Pusat (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Puan yang merupakan cucu Bung Karno mengisahkan, saat itu memasuki hari ke-11 puasa Ramadan 1379 Hijriah.

Ketika itu Presiden Sukarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Tiba-tiba terdengar suara bombardir tembakan ke arah Istana.

"Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ujar Puan seperti dilansir ANTARA, Sabtu (16/4/2022).

2. Pelaku seorang pilot ingin membunuh Bung Karno

Cerita Bung Karno Lolos dari Upaya Pembunuhan di Bulan RamadanIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Penembakan di siang bolong itu ternyata dilakukan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar. Dia menembak ke arah ruang makan Istana untuk membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang. Padahal, saat itu Bung Karno sedang berpuasa sehingga tidak berada di ruang makan.

"Upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan Istana," kisah Puan.

"Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain, sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," lanjutnya.

3. Bung Karno mengampuni pelaku

Cerita Bung Karno Lolos dari Upaya Pembunuhan di Bulan RamadanIlustrasi Tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Atas perbuatannya, Daniel terancam hukuman mati di pengadilan militer. Namun, dia menerima pengampunan dari Presiden Sukarno sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME pada bulan suci Ramadan yang dirasakan Bung Karno, sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.

Dia pun mengajak seluruh umat Islam pada bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik.

Baca Juga: 17 Potret Wisma Yaso, Peristirahatan Terakhir Sukarno yang Jadi Museum

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya