Jemaah Haji Diimbau Jaga Paspor Agar Lancar Saat Pulang ke Tanah Air

Tiga jemaah kehilangan paspor di Bandara Madinah

Jakarta, IDN Times - Hingga hari keenam masa kepulangan jemaah haji gelombang dua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, terjadi tiga peristiwa kehilangan paspor dari 3 kelompok terbang (kloter) yang berbeda.

Adapun paspor dibagikan kembali kepada jemaah saat mereka tiba di bandara. Paspor itu dibutuhkan dalam pemeriksaan imigrasi sebelum jemaah masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun, ada saja jemaah haji yang lupa meletakkan paspornya.

Terkait hal ini, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Haryanto, mengingatkan kembali jemaah haji agar menjaga paspornya.

"Saya harap jemaah haji bisa menjaga dokumen paspornya dengan baik," pesan Haryanto di Bandara Madinah, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Cegah Penyakit Menular, Kesehatan Jemaah Haji Dipantau 21 Hari

1. Penyebab paspor jemaah hilang

Jemaah Haji Diimbau Jaga Paspor Agar Lancar Saat Pulang ke Tanah AirKepala Daerah Kerja Bandara PPIH Haryanto (IDN Times/Sunariyah)

Haryanto mengungkapkan, saat dibagikan di bandara tak jarang ada jemaah yang menitipkan paspornya ke orang dekatnya. Ada juga yang paspornya jatuh saat menunggu keberangkatan di paviliun bandara atau saat ke kamar mandi.

"Jemaah haji ada saja yang ketika sampai di paviliun masih sibuk bongkar barang bawaan. Ini salah satu bisa terjadi hilangnya paspor," papar Haryanto.

Dari tiga kasus kehilangan paspor tersebut, Haryanto mengungkapkan, pihaknya langsung berkomunikasi dan koordinasi dengan bagian Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, untuk segera menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

2. Jemaah yang kehilangan paspor harus menggunakan SPLP

Jemaah Haji Diimbau Jaga Paspor Agar Lancar Saat Pulang ke Tanah AirSPLP untuk jemaah haji (IDN Times/Sunariyah)

Adapun tiga jemaah yang kehilangan paspor yakni jemaah haji kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 01), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 01), dan kloter 32 Embarkasi Surabaya (SUB 32).

"Alhamdulillah SPLP bisa segera terbit, sehingga mereka bisa ikut terbang (pulang) bersama kloternya," ungkap Haryanto.

Guna mencegah kejadian serupa terulang, Haryanto berpesan, menjelang kepulangan, setiap jemaah haji hendaknya memeriksa kembali barang bawaannya, jangan sampai ada yang tertinggal, terutama paspor.

Hingga Senin (24/7/2023) pukul 22.29 WIB, jemaah yang sudah pulang ke Tanah Air sebanyak 141.965 orang yang tergabung dalam 375 kloter.

3. Jemaah haji mulai patuhi soal barang bawaan

Jemaah Haji Diimbau Jaga Paspor Agar Lancar Saat Pulang ke Tanah AirJemaah haji pulang ke Tanah Air (IDN Times/Sunariyah)

Haryanto mengapresiasi kepatuhan jemaah haji terkait aturan barang bawaan. Menurutnya, tahun ini tidak banyak ditemukan barang bawaan jemaah yang berlebih.

"Untuk pemulangan dari Madinah, barang bawaan jemaah haji relatif aman. Tidak
seperti kloter-kloter awal di Bandara Jeddah, masih terdapat barang bawaan yang
di-sweeping oleh pihak maskapai penerbangan," ungkap Haryanto.

Adapun jumlah jemaah haji yang meninggal hingga hari ini, sebanyak 729 orang orang. "Kita doakan, semuanya husnul khatimah. Aamiin," doa Haryanto.

Baca Juga: Jemaah Wafat di Arab Saudi Terus Bertambah, Hari ini Tembus 719 Orang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya