Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Banyak Barang Tercecer di Bandara

Jemaah terpaksa meninggalkan barangnya di Bandara Jeddah

Jeddah, IDN Times - Jemaah haji gelombang pertama kembali ke Tanah Air mulai hari ini, Selasa (4/7/2023). Penerbangan pertama ke Indonesia pukul 00.05 waktu Arab Saudi, yang membawa jemaah haji dari Embarkasi Batam kelompok terbang 1 (BTH 01). Kemudian disusul oleh jemaah haji dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede kloter 1 (JKG 01), yang terbang pada pukul 00.10 WAS.

Di jam yang sama terbang juga jemaah haji dari Embarkasi Surabaya kloter 1 (SUB 01). Lima menit kemudian, yakni di pukul 00.15 WAS, terbang jemaah dari Embarkasi Jakarta Bekasi kloter 1 (JKS 01).

Total ada 7 kloter jemaah haji yang pulang ke Tanah Air dari mulai pukul 00.05 sampai 01.30 WAS. Mereka berasal dari embarkasi BTH, JKG, JKS dan SUB, dengan total jemaah 2.978 orang.

Kepulangan jemaah haji ke Indonesia berlanjut dari pukul 01.40 sampai 23.10 WAS, yakni 17 kloter dari 8 embarkasi dengan jumlah jemaah sebanyak 6.613 orang. Sehingga total pada hari pertama pemulangan jemaah haji Indonesia, Selasa 4 Juli 2024, sebanyak 9.591 jemaah kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Sudah Ada Jatah, Jemaah Haji Dilarang Masukkan Air Zamzam ke Koper

1. Banyak jemaah haji bawa tas tentengan di luar ketentuan, terpaksa tercecer di Bandara Jeddah

Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Banyak Barang Tercecer di BandaraKepala Daker Bandara PPIH 1444 H Haryanto memperlihatkan barang-barang jemaah haji yang tak bisa dibawa pulang (IDN Times/Sunariyah)

Pada pemulangan perdana ini, banyak barang bawaan jemaah yang terpaksa tidak bisa dibawa pulang ke Indonesia karena melebihi ketentuan berat bagasi, dan merupakan barang yang dilarang dibawa seperti air Zamzam.

Berdasarkan ketentuan penerbangan, barang yang boleh dibawa jemaah haji yakni koper bagasi seberat 32 kilogram, koper kabin seberat 7 kg, dan tas paspor. Dilarang membawa benda cair, termasuk air Zamzam.

Pantauan IDN Times Senin (3/7/2023) malam di Bandara Jeddah, banyak jemaah haji membawa tas tentengan yang berisi berbagai macam barang, mulai dari snack yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, buah-buahan, barang oleh-oleh, hingga air Zamzam. Karena tidak boleh membawa tentengan selain 2 koper dan 1 tas paspor, barang-barang itu pun terpaksa ditinggal jemaah dan tercecer di Bandara Jeddah.

2. Jemaah belum patuhi aturan soal barang bawaan

Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Banyak Barang Tercecer di BandaraBarang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa jemaah haji (Saudi Airlines)

Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Haryanto mengungkapkan, pada pemulangan perdana ini banyak jemaah haji yang belum mematuhi tentang barang bawaan.

"Tadi saya lihat langsung yang dibawa masing-masing jemaah, memang masih banyak jemaah yang kurang mematuhi tentang barang bawaan, seperti halnya kita ketahui ini adalah hasil dari sweeping yang dilakukan Maskapai Saudi Airlines, seperti ada air Zamzam yang mau coba dibawa, tas besar, ini semua barang yang tidak boleh dibawa jemaah melalui tentengan," ujar Haryanto sambil memperlihatkan barang-barang jemaah yang tak bisa diabwa pulang ke Indonesia.

Haryanto juga mengakui bahwa pada pemulangan perdana ini, situasi di Bandara Jeddah sangat padat. Bahkan jemaah haji Indonesia ada yang tidak langsung mendapatkan paviliun tempat transit atau harus berbagi dengan jemaah haji dengan negara lain, sebelum memasuki gate pemeriksaan Imigrasi bandara.

Baca Juga: Alhamdulillah,  Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam

3. Dalam sehari ada 59 penerbangan dari seluruh dunia di Bandara Jeddah, situasi padat

Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Banyak Barang Tercecer di BandaraJemaah haji pulang ke Tanah Air (IDN Times/Sunariyah)

Haryanto mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Maskapai Saudi Airlines, ada 59 penerbangan dari seluruh dunia di Bandara Jeddah pada Selasa ini, sehingga situasi bandara menjadi sangat padat.

"Untuk hari ini (pemulangan) kloter pertama memang cukup crowded, mulai jam 00.00 sampai jam 05.00 kurang lebih ada 59 penerbangan dari sluruh dunia, maka tadi kita lihat bersama jemaah haji yang sudah masuk paviliun cukup crowded. Biasanya 4-5 jam itu jemaah baru didorong, tapi ternyata tadi sebelum itu sudah didorong karena padatnya paviliun yang ditempati jemaah dari negara lain," ujarnya.

Mengenai barang-barang jemaah yang ditinggal di Bandara Jeddah, haryanto mengungkapkan, akan melaporkannya ke PPIH. "Untuk laporan kita, ini menjadi barang tercecer hasil sweeping, nanti kita laporkan ke PPIH," ujarnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya