Kemenag Sudah Beli Resmi Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah Haji

Air Zamzam tersebut dalam proses pengiriman

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, Kemenag sudah memproses pembelian air Zamzam secara resmi kepada Pemerintah Arab Saudi melalui e-hajj.

Pembelian untuk tambahan air Zamzam bagi jemaah haji ini, lanjutnya, juga sudah merupakan hasil komunikasi Kemenag RI dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.

"Saat ini kita berada dalam tahapan proses pengiriman air Zamzam ke Indonesia,” ujar Hilman saat menyambut kedatangan tim Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Jumat (21/7/2023), di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Baca Juga: Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid Nabawi

1. Jemaah dan petugas haji dipastikan dapat tambahan 5 liter Zamzam

Kemenag Sudah Beli Resmi Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah HajiAir Zamzam kemasan 5 liter (MCH Kemenag)

Hilman didampingi Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Ahmad Fauzin.

Dengan pembelian ini, Hilman memastikan, jemaah dan petugas haji Indonesia 2023 akan mendapat jatah tambahan air Zamzam sebanyak lima liter. Selama ini, mereka hanya mendapat lima liter yang diterima saat tiba di Tanah Air.

2. Tambahan air Zamzam dibawa oleh pesawat Saudi Airlines ke Indonesia

Kemenag Sudah Beli Resmi Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah HajiPesawat Saudi Arabia (IDN Times/Sunariyah)

Sebelumnya Kepala Daerah Kerja Bandara Haryanto mengungkapkan, tambahan air Zamzam tersebut akan dibawa oleh pesawat Saudi Airlines ke Indonesia setelah operasional haji selesai.

"PPIH melakukan lobi untuk bisa membawa tambahan Zamzam tahun ini agar jemaah haji kita bisa membawa 10 liter," ujar Haryanto di  Bandara Internasional King Abdul Azis, Selasa 18 Juli 2023.

3. Pembelian tambahan air Zamzam harus seizin raja

Kemenag Sudah Beli Resmi Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah HajiAir Zamzam kemasan 5 liter (MCH Kemenag)

Dia menegaskan, PPIH sebenarnya sudah siap membawa tambahan air Zamzam. Namun karena ada aturan harus seizin raja, maka PPIH harus berkomunikasi dan melakukan lobi agar dapat membawa tambahan air Zamzam tersebut.

"Asal itu bisa dibawa, kita sudah siap. Tapi mekanisme bawanya lewat penerbangan, kita masih koordinasi dengan maskapai,"  lanjut Haryanto.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya