Kerajaan Saudi Rindu Layani Jemaah Haji Indonesia yang Dikenal Tertib 

Saudi siap menerima kedatangan jemaah haji

Madinah, IDN Times - Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bidang Ziarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi mengatakan, Kerajaan Arab Saudi sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan baik.

Hal ini disampaikan Abdurrahman, saat menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, yang didampingi Ketua Daerah Kerja (Daker) Madinah Zainul Muttaqin.

"Kami bahagia sekali dengan kunjungan misi haji Indonesia. Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan baik. Kami telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji, di antaranya adalah fast track, dan kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5  Zulqai'dah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya," ujar Abdurrahman di Madinah, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Menag Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji di Bandara Soetta

1. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah berkunjung ke Jakarta cek persiapan fast track

Kerajaan Saudi Rindu Layani Jemaah Haji Indonesia yang Dikenal Tertib Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bidang Ziarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi bertemu ketua PPIH (Dok.Kemenag)

Abdurrahman mengungkapkan, untuk pelayanan jemaah haji menggunakan jalur fast track atau jalur cepat, pada 3 bulan lalu pihaknya berkunjung ke Jakarta untuk melihat persiapan bandara menerapkan sistem ini.

"Kami juga sudah bertemu dengan berbagai pihak, khususnya Kementerian Agama untuk menyiapkan layanan ini. Hubungan kita sangat baik. Mudah-mudahan semua akan berjalan dengan lancar," ujarnya.

2. Arab Saudi berkomitmen beri layanan terbaik kepada jemaah haji sesuai perintah Raja Salman

Kerajaan Saudi Rindu Layani Jemaah Haji Indonesia yang Dikenal Tertib Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bidang Ziarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi bertemu ketua PPIH (Dok. Kemenag)

Kerajaan Arab Saudi, ujar Abdurrahman, sudah sangat siap untuk menerima kedatangan jemaah haji.

"Kemarin tanggal 1 Zulqaidah kami sudah menerima kedatangan jemaah haji, dan kita akan menerima kedatangan jemaah haji Indonesia yang pertama, baik melalui bandara di Madinah maupun Jeddah," ucapnya.

Dia menegaskan, Kerajaan Arab Saudi sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.

"Itu merupakan perintah langsung dari Raja Salman Haramain agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusuk, dan kembali ke tanah airnya mendapatkan haji mabrur," katanya.

Baca Juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat dan Peluru, Hukumannya Berat di Saudi

3. Di Terminal Fast Track tidak ada pemeriksaan bio visa dan sidik jari

Kerajaan Saudi Rindu Layani Jemaah Haji Indonesia yang Dikenal Tertib Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah, Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)

Kepala Daerah Kerja Bandara (Daker) Haryanto mengatakan, Terminal Fast Track adalah terminal jalur cepat, di mana jemaah haji yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah tidak akan melalui pemeriksaan Imigrasi untuk cek sidik jari dan bio visa. Pelayanan ini akan didapatkan oleh jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama. 

"Nanti ketika jemaah haji tiba, turun dari pesawat, kemudian masuk imigrasi dan sebagainya itu tidak dilakukan lagi pemeriksaan seperti pemeriksaan imigrasi dan lainnya, langsung nanti jemaah menuju bis yang selanjutnya akan menuju ke tempat penginapan di Hotel Madinah yang sudah ditentukan," papar Haryanto, saat orientasi lapangan di Bandara AMMA, Selasa 23 Mei 2023.

Adapun di Bandara AMMA Madinah terdapat 4 terminal kedatangan dan keberangkatan, yaitu Terminal Haji, Terminal Internasional, Terminal Zero, dan Terminal Fast Track.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya